Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam pendidikan merupakan keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan, dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan evaluasi program pendidikan.
Tujuan partisipasi masyarakat dalam pendidikan meliputi:
a. Memajukan kualitas belajar
b. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
c. Meningkatkan keserasian kehidupan sekolah dengan kehidupan di masyarakat
d. Memotivasi masyarakat dalam membantu program sekolah
e. Mewujudkan tanggungjawab bersama antar pihak sekolah dan masyarakat terhadap kualitas pendidikan.
Langkah-langlah partisipasi masyarakat dalam pendidikan dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi potensi masyarakat untuk berperan serta dalam pelaksanaan program pendidikan
b. Membentuk organisasi peran serta masyarakat
c. Menyusun program peran serta masyarakat
d. Melaksanakan program peran serta masyarakat
e. Mengevaluasi peran serta masyarakat
Salah satu tanggung jawab utama kepala sekolah adalah mengelola program hubungan sekolah-masyarakat dengan konstituennya secara efektif. Program itu harus dilakukan secara kontinyu. Yang terpenting, kepala sekolah harus memiliki dan mengkomunikasikan konsep yang jelas tentang apa yang menjadi program hubungan sekolah-masyarakat serta siapa yang terlibat di dalamnya. Semua itu dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih memperhatikan dan mengekspresikan ide-ide mereka bagi pelaksanaan dan pengembangan program berikut cara yang ditempuh untuk mencapainya. (Rebore, 1985).
Untuk mengintensifkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program hubungan sekolah-masyarakat, kepala sekolah dapat melakukan langkah/cara berikut ini:
a. Melibatkan orang tua dan anggota masyarakat dalam penyelanggaraan pendidikan
b. Melakukan kerjasama dalam bidang non-akademik dan bidang akademik
c. Memberdayakan masyarakat untuk berinisiatif dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas di sekolah
d. Menggunakan tokoh kunci masyarakat
e. Mengaitkan partisipasi masyarakat dengan layanan yang lebih baik serta mengaitkan partisipasi masyarakat dalam implementasi keputusan yang disepakati.
Tujuan partisipasi masyarakat dalam pendidikan meliputi:
a. Memajukan kualitas belajar
b. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
c. Meningkatkan keserasian kehidupan sekolah dengan kehidupan di masyarakat
d. Memotivasi masyarakat dalam membantu program sekolah
e. Mewujudkan tanggungjawab bersama antar pihak sekolah dan masyarakat terhadap kualitas pendidikan.
Langkah-langlah partisipasi masyarakat dalam pendidikan dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi potensi masyarakat untuk berperan serta dalam pelaksanaan program pendidikan
b. Membentuk organisasi peran serta masyarakat
c. Menyusun program peran serta masyarakat
d. Melaksanakan program peran serta masyarakat
e. Mengevaluasi peran serta masyarakat
Salah satu tanggung jawab utama kepala sekolah adalah mengelola program hubungan sekolah-masyarakat dengan konstituennya secara efektif. Program itu harus dilakukan secara kontinyu. Yang terpenting, kepala sekolah harus memiliki dan mengkomunikasikan konsep yang jelas tentang apa yang menjadi program hubungan sekolah-masyarakat serta siapa yang terlibat di dalamnya. Semua itu dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih memperhatikan dan mengekspresikan ide-ide mereka bagi pelaksanaan dan pengembangan program berikut cara yang ditempuh untuk mencapainya. (Rebore, 1985).
Untuk mengintensifkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program hubungan sekolah-masyarakat, kepala sekolah dapat melakukan langkah/cara berikut ini:
a. Melibatkan orang tua dan anggota masyarakat dalam penyelanggaraan pendidikan
b. Melakukan kerjasama dalam bidang non-akademik dan bidang akademik
c. Memberdayakan masyarakat untuk berinisiatif dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas di sekolah
d. Menggunakan tokoh kunci masyarakat
e. Mengaitkan partisipasi masyarakat dengan layanan yang lebih baik serta mengaitkan partisipasi masyarakat dalam implementasi keputusan yang disepakati.