Kurikulum 2013 Berbasis Tematik Membuat Buku SD Banyak Berubah
Untuk jejang sekolah dasar (SD) kurikulum baru berbasis tematik integratif yang diberlakukan pada Juni 2013 hampir merombak keseluruhan sistem pembelajaran. Perubahan kurikulum ini tentu juga berdampak pada buku-buku pelajaran yang digunakan oleh para siswa SD.
Pendekatan tematik integratif ini membuat siswa tingkat SD akan belajar sesuai dengan tema yang akan menjadi penggerak mata pelajaran yang lain. Terkait hal itu Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud telah menyiapkan berbagai model buku untuk keperluan kurikulum 2013 ini. Di antara semua jenjang, buku pelajaran tingkat SD yang mengalami banyak perubahan besar.
Pada kurikulum baru masing-masing kelas akan disediakan banyak tema. Umumnya tiap tingkatan kelas mempunyai delapan tema berbeda. Tema yang sudah dipilih itu harus selesai diajarkan dalam jangka waktu satu tahun. Guru yang menentukan atau memilih teknis pengajaran maupun durasi pembelajaran satu tema.
Satu tema yang diangkat oleh guru dapat diintegrasikan pada enam mata pelajaran wajib yang ditentukan yaitu Agama, PPKn, Matematika, bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Kurikulum baru SD ini menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofolio yang saling melengkapi.
Perubahan kurikulum baru yang hampir merombak seluruh sistem pembelajaran di jenjang sekolah dasar. Dengan banyaknya buku pelajaran SD yang akan berubah akan membuat khawatir orang tua. Meskipun ada wacana pemberian buku pelajaran gratis, toh juga sulit menemukan yang benar-benar tanpa membayar. Para guru memiliki banyak pekerjaan rumah untuk melaksanakan sistem yang baru sehingga membuat kurikulum ini dapat mencapai tujuannya terhadap siswa. (/KS)
Pendekatan tematik integratif ini membuat siswa tingkat SD akan belajar sesuai dengan tema yang akan menjadi penggerak mata pelajaran yang lain. Terkait hal itu Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud telah menyiapkan berbagai model buku untuk keperluan kurikulum 2013 ini. Di antara semua jenjang, buku pelajaran tingkat SD yang mengalami banyak perubahan besar.
Pada kurikulum baru masing-masing kelas akan disediakan banyak tema. Umumnya tiap tingkatan kelas mempunyai delapan tema berbeda. Tema yang sudah dipilih itu harus selesai diajarkan dalam jangka waktu satu tahun. Guru yang menentukan atau memilih teknis pengajaran maupun durasi pembelajaran satu tema.
Satu tema yang diangkat oleh guru dapat diintegrasikan pada enam mata pelajaran wajib yang ditentukan yaitu Agama, PPKn, Matematika, bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Kurikulum baru SD ini menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofolio yang saling melengkapi.
Perubahan kurikulum baru yang hampir merombak seluruh sistem pembelajaran di jenjang sekolah dasar. Dengan banyaknya buku pelajaran SD yang akan berubah akan membuat khawatir orang tua. Meskipun ada wacana pemberian buku pelajaran gratis, toh juga sulit menemukan yang benar-benar tanpa membayar. Para guru memiliki banyak pekerjaan rumah untuk melaksanakan sistem yang baru sehingga membuat kurikulum ini dapat mencapai tujuannya terhadap siswa. (/KS)