Langkah-langkah Pelaksanaan Mix Learning
Mix Learning adalah sebuah strategi yang kami ciptakan dengan menggabungkan Active Learning, Quantum Learning, dan Cooperative Learning.
Berikut langkah-langkah pelaksanaan Mix Learning:
1. Membentuk kelompok-kelompok yang heterogen dengan cara membagi tiga macam kertas yang memiliki warna yang berbeda-beda, misal warna merah, kuning, dan hijau. Tiap kelompok dipimpin oleh seorang siswa yang ditunjuk oleh guru. Pemimpin kelompok memiliki tugas membagikan sub-sub materi yang harus dihafalkan oleh kelompok tersebut kepada masing-masing anggotanya.
2. Materi yang akan dihafal oleh siswa nanti disampaikan dahulu oleh guru, namun materi yang disampaikan adalah materi yang masih bersifat umum.
3. Semua kelompok diberi kesempatan untuk menghafalkan materi yang diberikan oleh guru dalam waktu yang ditentukan.
4. Setelah waktu atau kesempatan menghafal selesai, diadakan kuis yang bersistem pengumpulan poin. Tiap kelompok maju ke depan siswa lainnya untuk menyampaikan materi yang telah dihafalkannya tadi. Kriteria yang dinilai antara lain adalah kelengkapan materi, keruntutan materi, kelancaran berbicara, penguasaan materi, kreatifitas dalam menyampaikan materi, dan keberanian siswa. Namun, dalam kesempatan kali ini, tiap kelompok cukup menyampaikan apa yang telah mereka hafalkan saja.
5. Sebagai tugas rumah, tiap kelompok harus mencari referensi atau media apapun itu yang bisa digunakan untuk mempermudah siswa lainnya memahami materi yang mereka sampaikan dengan hafalan.
6. Untuk pertemuan berikutnya, tiap kelompok menyampaikan kembali hafalan materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya dengan menggunakan media atau alat-alat yang telah dipersiapkan di rumah.
7. Setelah semua kelompok menyampaikan materinya, guru menilai semua aspek yang akan dinilai. Kemudian guru mengumumkan pemenang dan memberikan reward untuk kelompok yang mendapat nilai terbaik.
8. Namun, guru juga harus memberikan reward kepada semua kelompok meskipun berupa pujian agar semua siswa merasa berhasil atas usaha keras mereka.
9. Guru menyampaikan kesimpulan materi.
*) Ditulis dan dikirim oleh Anton Yogi Setiawan, mahasiswa PGSD UNY angkatan 2009
Berikut langkah-langkah pelaksanaan Mix Learning:
1. Membentuk kelompok-kelompok yang heterogen dengan cara membagi tiga macam kertas yang memiliki warna yang berbeda-beda, misal warna merah, kuning, dan hijau. Tiap kelompok dipimpin oleh seorang siswa yang ditunjuk oleh guru. Pemimpin kelompok memiliki tugas membagikan sub-sub materi yang harus dihafalkan oleh kelompok tersebut kepada masing-masing anggotanya.
2. Materi yang akan dihafal oleh siswa nanti disampaikan dahulu oleh guru, namun materi yang disampaikan adalah materi yang masih bersifat umum.
3. Semua kelompok diberi kesempatan untuk menghafalkan materi yang diberikan oleh guru dalam waktu yang ditentukan.
4. Setelah waktu atau kesempatan menghafal selesai, diadakan kuis yang bersistem pengumpulan poin. Tiap kelompok maju ke depan siswa lainnya untuk menyampaikan materi yang telah dihafalkannya tadi. Kriteria yang dinilai antara lain adalah kelengkapan materi, keruntutan materi, kelancaran berbicara, penguasaan materi, kreatifitas dalam menyampaikan materi, dan keberanian siswa. Namun, dalam kesempatan kali ini, tiap kelompok cukup menyampaikan apa yang telah mereka hafalkan saja.
5. Sebagai tugas rumah, tiap kelompok harus mencari referensi atau media apapun itu yang bisa digunakan untuk mempermudah siswa lainnya memahami materi yang mereka sampaikan dengan hafalan.
6. Untuk pertemuan berikutnya, tiap kelompok menyampaikan kembali hafalan materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya dengan menggunakan media atau alat-alat yang telah dipersiapkan di rumah.
7. Setelah semua kelompok menyampaikan materinya, guru menilai semua aspek yang akan dinilai. Kemudian guru mengumumkan pemenang dan memberikan reward untuk kelompok yang mendapat nilai terbaik.
8. Namun, guru juga harus memberikan reward kepada semua kelompok meskipun berupa pujian agar semua siswa merasa berhasil atas usaha keras mereka.
9. Guru menyampaikan kesimpulan materi.
*) Ditulis dan dikirim oleh Anton Yogi Setiawan, mahasiswa PGSD UNY angkatan 2009