Kurikulum 2013 Mendorong Guru Untuk Kreatif
Guru kelas yang kreatif dan inovatif senantiasa berusaha mencari solusi. |
Munculnya kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013, telah mendorong para guru untuk mulai memikirkan cara pengaplikasiannya dan penerapannya di kelas. Kurikulum ini menempatkan hasil karya siswa sebagai salah satu komponen yang sangat penting yang harus dijaga dan disimpan dalam bentuk portofolio siswa. Banyak manfaat yang kita rasakan, ketika kita sudah mulai bisa memahami makna dan tujuan dari Kurikulum ini, terutama ketika kita mulai harus mencoba mempraktekkannya, salah satunya adalah kurikulum ini mengajarkan kepada kita untuk teliti, rapi dan rajin dalam mengumpulkan hasil pekerjaan siswa di kelas.
Hasil pekerjaan siswa tersebut bisa kita manfaatkan sebagai pajangan untuk hiasan kelas yang menarik, selain manfaatnya yang sangat besar dalam memotivasi siswa untuk berkarya, pekerjaan siswa juga bisa meringankan para guru kelas dalam membuat hiasan kelas yang menarik. Selain daripada itu, keuntungan mengumpulkan hasil karya siswa juga telah membawa kita untuk senantiasa melakukan penghematan energi, yaitu hemat dalam penggunaan bahan, baik pemakaian bahan-bahan yang bisa didaur ulang maupun usaha kita untuk menghemat tenaga, contohnya kertas.
Hasil kerja siswa yang ditulis di kertas bisa kita manfaatkan sebagai pernak-pernik hiasan kelas, karena sudah diselesaikan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Selain daripada itu semua bahan yang kita gunakan adalah bahan yang biasa digunakan oleh siswa dalam belajar. Oleh sebab itu, banyak sekali manfaat yang bisa meringankan kerja guru, namun mampu membuat guru menjadi lebih kreatif dan bijaksana dalam mengelola kelasnya.
Referensi berikut ini, barangkali bisa menjadi bahan pertimbangan maupun ide bagi para guru kelas terutama yang mengajar di SD, untuk bisa lebih kreatif dan inovatif menciptakan suasana lingkungan kelas yang nyaman, bersih dan indah. Selain kita bisa menerapkan kurikulum 2013 dengan bijaksana dan profesional, para siswa pun akan merasa puas, betah dan senang berada di dalam kelasnya. Dan tentu saja dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar.
Pertama-tama, marilah kita tata susunan tempat kita akan memajang hasil karya siswa. Pilihlah karya-karya yang terbaik, tempatkan karya-karya tersebut pada bagian paling atas, susun sedemikian rupa hingga space yang dipakai dapat dihemat, dan bisa dipakai untuk hasil karya yang lain. Lihat gambar.
Siapkan juga map untuk masing-masing siswa, sebagai tempat hasil pekerjaannya, pajangan yang sudah dipajang beri batas waktu, misalnya paling lama dipajang selama 1 semester, semester berikutnya ganti pajangan pekerjaan siswa dengan yang baru, agar terciptanya suasana yang baru di dalam kelas. Ketika acara pembagian rapor, kumpulkan semua karya siswa yang dipajang di papan pajangan kelas dan masukkan ke dalam folder yang disiapkan tadi, maka jadilah portofolio siswa untuk 1 semester.
Apabila sudah dinilai oleh guru, berikan portofolio siswa tersebut ke orang tua siswa, agar bisa dijilid menjadi satu. Jadikan sebagai hasil kerja siswa selama mereka menempuh pendidikan di Sekolah Dasar, simpan dengan rapi, suatu saat nanti ketika mereka telah menyelesaikan sekolahnya, hasil karya mereka di Sekolah Dasar masih bisa mereka lihat sebagai kenang-kenangan yang indah. Wow…keren khan..
Nah, teman-teman sesama guru kelas, mari kita ciptakan kelas yang indah dan menarik agar suasana nyaman benar-benar terasa di kelas kita, sehingga anak didik kita betah untuk belajar di dalam kelas, kitapun sebagai guru akan semangat memberikan pengajaran kepada mereka, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga perjuangan para guru untuk menciptakan generasi yang terampil, berwawasan luas dan inovatif dihitung sebagai ladang amal kita kelak di akhirat…amin,,,
Jadi ingat lagu Kurikulum 2013, yang iramanya seperti lagu “Tenda Biru” dinyanyikan oleh Desy Ratnasari. Tentu masih ingatkan..?
Tanda Baru
Tak sengaja lewat depan kelasmu
Kumelihat ada tanda baru
Dihiasi gambar dan puisi
Aku bertanya karya siapakah ini
Kupercaya hasil murid kreatif
T’lah diajar guru yang inovatif
Yang membuat murid menjadi aktif
Sehingga kelas menjadi atraktif
Tanpa menunggu perintah dari atasan
Kau coba ide tanpa menjadi beban
Tak banyak cakap kau buat murid senang
Kau kreasikan pembelajaran yang terkenang
Kau yakin itu sepenuh hati
Untuk membangun generasi nanti
Tak lelah jua kau berkreasi
untuk penuhi panggilan profesi
*) Ditulis oleh : Delta Nia, S.Pd, M.Pd. Guru SDIT Al Ittihad Rumbai-Pekanbaru