Tongkat Pecahan Sebagai Alat Peraga Matematika Kelas 4 SD
Penerapan peraga Tongkat Pecahan sebagai alat peraga Matematika Kelas 4 SD memberikan keaktifan siswa dalam belajar. |
Baca juga: Mengasah Kreativitas Guru dengan Lesson Study
Proses belajar mengajar merupakan interaksi dimana guru ditemukan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar mengabaikan penggunaan alat peraga untuk memperjelas materi pelajaran Teori taksonomi belajar mengatakan bahwa ada dua faktor utama yang dominan terhadap hasil belajar yaitu karakteristik siswa yang meliputi (kemampuan, minat, hasil belajar sebelumnya, motivasi) dan karakter pengajaran yang meliputi (guru dan fasilitas belajar). Oleh karena itu guru harus memeberikan peluang serta bimbingan yang komprehensip.
Ada beberapa penyebab mengapa guru mengabaikan penggunaan alat peraga. Hal ini dikarenakan;
1) guru kurang memahami bagaimana menggunakan alat peraga,
2) kesulitan memilih alat peraga yang cocok untuk digunakan dalam pembelajaran, walaupun sangat sederhana.
3) jika disekolah tidak menyediakan alat peraga yang dimaksud, guru mengalami kesulitan dalam menciptakan alat peraga.
Cara yang tepat dalam melakukan kegiatan pembelajarn supaya dapat tercapai tujuan pembelajaran adalah guru harus dapat mandiri dalam menentukan dan merancang alat peraga yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar/atau pembelajaran se-sederhana mungkin.
Indikator
A. Kognitif
o Mengenal arti pecahan
o Merancang pecahan sebagai operasi pembagian menggunakan pipa paralon/pelepah pisang
o Memilih paralon pecahan yang sesuai dengan pembagiannya
o Membandingkan dan mengurutkan pecahan
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mendengarkan penjelasan dan melihat demontrasi yang ditunjukkan oleh guru, maka siswa dapat :
a. Melakukan percobaan membagi-bagi paralon/pelepah pisang menjadi beberapa bagian.
b. Menyebutkan bagian-bagian dengan bilangan pecahan ½, ¼, dst.
c. Menentukan pecahn sederhana
d. Memilih nilai pecahan dari paralon pecahan
e. Mengurutkan pecahn dari yang terkecil atau terbesar
Materi :
Arti Pecahan dan Urutannya
Arti Pecahan
Pecahan sebagai operasi pembagi
Pendekatan : Kontekstual
Model pembelajaran : kooperatif
Metode : demontrasi, diskusi, dan penugasan.
Langkah- langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan Awal :
- Guru memeberikan tes awal berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pecahan
b. Kegiatan Inti :
1) Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang arti bilangan pecahan
2). Guru menjelaskan pecahan melalui peragaan membagi - bagi paralon satu per dua, satu pertiga,satu perempat dan seterusnya .
3). Guru membagi siswa dalam lima kelompok kecil, untuk membagi-bagi perlatan yang dibawa yaitu pelepah pisang.
4). Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengelompokkan hasil pembagian yang telah dikerjakannya.
5). Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya secara berkelompok.
6). Siswa menyebutkan beberapa bagian potongan dengan sebutan pecahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ada tidaknya peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan melalui alat peraga Tongkat Pecahan sebagai alat peraga Matematika Kelas 4 SD Negeri 05 Karang Tinggi Bengkulu Tengah. Selain itu, penelitian juga bertujuan khusus untuk mendeskripsikan aktifitas dan hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, motivasi, prestasi belajar berlangsung dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Penelitian dilakukan di kelas 4 yang terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, refleksi, dan observasi. Dari analisis diperoleh bahwa penerapan peraga Tongkat Pecahan sebagai alat peraga Matematika Kelas 4 SD memberikan keaktifan siswa dalam belajar.
*) Ditulis oleh Pujiono, Guru SDN 05 Karang Tinggi Bengkulu Tengah