Anggaran untuk UKG 2015 Mencapai Rp 261 Miliar
Kemendikbud menganggarkan Rp 261 miliar untuk Uji Kompetensi Guru (UKG) yang akan diikuti oleh seluruh guru. |
"Kami menganggarkan Rp 261 miliar, sudah termasuk semua perangkat untuk UKG," kata Sumarna yang SekolahDasar.Net kutip dari Berita Satu.
Anggaran sebesar itu hanya untuk mengetahui kemampuan guru dan mendapatkan peta kompetensi yang menjadi bahan pertimbangan untuk diklat. Menurut Sumarna, UKG 2015 ini sangat penting karena digunakan untuk memperoleh gambaran informasi pedagogik dan profesional.
Baca juga: UKG Tak Akan Mampu Menentukan Kompetensi Guru
Sumarna mengatakan ada empat kemampuan seorang guru yakni pedagogik, profesional, sosial dan pribadi. Selain dengan UKG, alat ukur untuk kemampuan sosial dan pribadi guru akan menggunakan penilaian kinerja guru. Setelah UKG akan dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi guru.
UKG tahun ini diikuti oleh seluruh guru di Indonesia dengan jumlah sekitar 2.949.110 guru baik guru yang mempunyai sudah sertifikasi maupun guru yang belum sertifikasi, PNS maupun guru honorer. "Kalau sekarang lebih adil, karena melibatkan semua guru," kata Sumarna.
Kemendikbud telah menyiapkan 200 paket soal UKG untuk 200 mata pelajaran program keahlian. Waktu pelaksanaan UKG selama 120 menit untuk menyelesaikan soal pilihan ganda dengan jumlah soal 60 sampai 100 soal. Tahun ini standar minimum UKG yakni 5,5. Targetnya pada 2019, nilai standar UKG mencapai 8.