Tidak Usah Gelisah, UKG Ini Untuk Memetakan Saja

Enggak usah gelisah, resah, dan galau. UKG ini untuk memetakan saja, sehingga guru yang nilainya rendah bisa mendapatkan pelatihan yang tepat.

Kasubdit Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi, dan Kompetensi Dirjen GTK Kemdikbud, Santi Ambarukmi mengimbau kepada para guru untuk tetap rileks dalam menghadapi Uji Kompetensi Guru (UKG) yang akan dilaksanakan pada 9 sampai 27 November 2015 mendatang.

"Enggak usah gelisah, resah, dan galau. UKG ini untuk memetakan saja, sehingga guru yang nilainya rendah bisa mendapatkan pelatihan yang tepat," kata Santi yang SekolahDasar.Net kutip dari Okezone (18/10/15).

Baca juga: Guru Risau Kabar Tunjangan Profesi Akan Dihapus

UKG bertujuan untuk memetakan kompetensi guru di setiap bidang atau mata pelajaran yang mereka ajarkan, alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru, serta menentukan materi dan pola pelatihan guru. UKG yang akan diikuti 3.015.315 guru tersebut tidak akan mengurangi tunjangan.

Meski soal yang diujikan pada UKG ada 200 paket, namun soal yang diujikan akan disesuaiakan dengan jenis dan jenjang pendidikan. Soal-soal UKG tersebut berdasarkan latar belakang pendidikan, sertifikasi pendidik, dan jenjang pendidikan tempat guru bertugas.

Kemdikbud dalam UKG tahun ini menargetkan rata-rata nilai yang diperoleh guru adalah 5,5. Santi mengatakan target nilai tersebut tidak menjadi penentu guru lulus atau tidak. Namun dia berharap hasil yang diperoleh para guru bisa di atas target yang ditentukan.

"Target nilai tersebut tidak menentukan lulus atau tidak. Nanti dari hasil itu akan dikelompokkan menjadi 10 rentang nilai yang akan menentukan perlakuan untuk setiap kategori. Namun, dari kategori tersebut tetap tidak ada predikatnya, jadi benar-benar untuk memetakan," imbuh Santi.