Ini Penyebab Banyaknya Guru Honorer Versi Anies
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, banyaknya jumlah guru honorer di Indonesia karena tidak adanya aturan tegas.
Selama ini, kepala daerah, kepala sekolah, dan kepala dinas semaunya mengangkat guru honorer. Sehingga, jumlah guru honorer naik dari 84 ribu menjadi 812 ribu atau naik 860 persen.
"Jika persoalan pengangkatan guru honorer tidak diatur dengan tegas akan terus menjadi masalah berkepanjangan. Karena pengangkatan honorer ada di tingkat operasional (kepsek dan kadis). Belum lagi kepentingan kepala daerah dalam suksesi pilkada," kata Anies yang SekolahDasar.Net kutip dari JPNN (27/04/16).
Anies menegaskan, urusan kepegawaian guru bukan kewenangan Kemendikbud, melainkan masing-masing daerah, sehinga harus menjadi perhatian bersama.
Baca juga: Guru Itu Pegawai Daerah, Bukan Kemendikbud
Sesuai UU Otda guru merupakan pegawai daerah dan bukan pusat (Kemdikbud). Potret komposisi guru tersebut harus disampaikan Kemendikbud ke publik supaya menjadi catatan bersama.
"Daripada ngotot minta di-PNS-kan, lebih baik kepada daerahnya menaikkan gaji guru honorernya. Saya yakin, kalau gaji dan tunjangan guru honorer ditingkatkan, tidak ada lagi kisruh seperti sekarang ini," kata Anies.