Menyiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar
Orang tua maupun guru perlu mempertimbangkan kesiapan anak untuk masuk dan belajar di SD. |
Memasuki tahun ajaran baru banyak orang tua mencari sekolah yang paling baik untuk dijadikan sebagai tempat belajar bagi anak mereka, lebih tepatnya sekolah favorit. Sekolah favorit tentunya akan memberikan layanan yang baik sesuai dengan harapan orang tua dalam membelajarkan anak mereka.
Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan dasar setelah taman kanak-kanak (TK). Disini perlu dilihat bahawa TK bukanlah miniatur SD. Dua jenjang pendidikan ini mempunyai arah pendidikan yang berbeda. TK sebagai tempat pendidikan untuk menyiapkan anak untuk masuk di SD. Suasana belajarnya adalah “bermain sambil belajar”, dengan konsep bermain sambil belajar akan menjadikan belajar sebagai kegiatan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan bukan sebagai beban.
Anak belajar berinteraksi, malatih mororik halus melalui kegiatan menggambar, mengendalikan diri dan mengenal warna. Sedangkan SD tuntutan belajarnyapun semakin berat. Anak belajar dalam kelas dengan waktu yang begitu lama, tugas belajarpun semakin banyak. Maka oleh karena itu orang tua maupun guru perlu mempertimbangkan kesiapan anak untuk masuk dan belajar di SD. Adapun hal yang harus dikuasai oleh anak sebelum masuk ke SD adalah sebagai berikut:
1. Kesiapan fisik
Disini anak harus sudah siap untuk bisa duduk sekitar dua jam lebih dalam kelas. Harus sudah dapat kontrol buang air kecil dan besar, tahan haus dan lapar. Kematangan motoric halus sangat diperlukan karena koordinasi motorik halus berkaitan dengan ketrampilan menulis.
2. Kematangan Kognitif
Kematangan kognitif berkaitan kemampuan yang harus dimiliki oleh anak dalam kegiatan belajar di SD berkaitan dengan konsep/materi pembelajaran. Kemampuan klasifikasi dan identifikasi hal-hal sederhana sangat diperlukan juga. Kematangan kognitif tidak hanya berkaitan dengan menghafal tapi juga berkaitan dengan berpikir sistematis, logis, runtut, dan bahkan abstrak.
3. Kematangan Emosi
Kematangan ini berkaitan dengan kemampuan mengendalikan diri, mengeskpresikan emosi secara tepat dan benar, serta tidak mudah putus asa. Kemampuan ini akan membantu anak dalam menghadapi suasana belajar yang berat dan tugas belajar yang menekan.
4. Kematangan Sosial
Disini anak harus sudah siap untuk dapat beriteraksi dengan teman kelas yang cukup banyak. Kemampuan beradaptasi dan bergaul sangat diperlukan anak supaya anak tidak dikucilkan atau ditolak.
Bila keempat hal diatas belum betul-betul dikuasai calon siswa SD maka tidak akan menutup kemungkinan anak akan mendapatkan persoalan-persoalan dalam belajar. Ddianjurkan supaya orang tua atau sekolah untuk tidak hanya memperhatikan saja faktor kemampuan berpikirnya saja dan umur kronologisnya saja tapi juga keempat hal diatas.
*) Ditulis dan dikirimkan ke SekolahDasar.Net oleh Heronimus Delu Pingge. Bekerja di STKIP Weetebula Sumba NTT
Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan dasar setelah taman kanak-kanak (TK). Disini perlu dilihat bahawa TK bukanlah miniatur SD. Dua jenjang pendidikan ini mempunyai arah pendidikan yang berbeda. TK sebagai tempat pendidikan untuk menyiapkan anak untuk masuk di SD. Suasana belajarnya adalah “bermain sambil belajar”, dengan konsep bermain sambil belajar akan menjadikan belajar sebagai kegiatan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan bukan sebagai beban.
Anak belajar berinteraksi, malatih mororik halus melalui kegiatan menggambar, mengendalikan diri dan mengenal warna. Sedangkan SD tuntutan belajarnyapun semakin berat. Anak belajar dalam kelas dengan waktu yang begitu lama, tugas belajarpun semakin banyak. Maka oleh karena itu orang tua maupun guru perlu mempertimbangkan kesiapan anak untuk masuk dan belajar di SD. Adapun hal yang harus dikuasai oleh anak sebelum masuk ke SD adalah sebagai berikut:
1. Kesiapan fisik
Disini anak harus sudah siap untuk bisa duduk sekitar dua jam lebih dalam kelas. Harus sudah dapat kontrol buang air kecil dan besar, tahan haus dan lapar. Kematangan motoric halus sangat diperlukan karena koordinasi motorik halus berkaitan dengan ketrampilan menulis.
2. Kematangan Kognitif
Kematangan kognitif berkaitan kemampuan yang harus dimiliki oleh anak dalam kegiatan belajar di SD berkaitan dengan konsep/materi pembelajaran. Kemampuan klasifikasi dan identifikasi hal-hal sederhana sangat diperlukan juga. Kematangan kognitif tidak hanya berkaitan dengan menghafal tapi juga berkaitan dengan berpikir sistematis, logis, runtut, dan bahkan abstrak.
3. Kematangan Emosi
Kematangan ini berkaitan dengan kemampuan mengendalikan diri, mengeskpresikan emosi secara tepat dan benar, serta tidak mudah putus asa. Kemampuan ini akan membantu anak dalam menghadapi suasana belajar yang berat dan tugas belajar yang menekan.
4. Kematangan Sosial
Disini anak harus sudah siap untuk dapat beriteraksi dengan teman kelas yang cukup banyak. Kemampuan beradaptasi dan bergaul sangat diperlukan anak supaya anak tidak dikucilkan atau ditolak.
Bila keempat hal diatas belum betul-betul dikuasai calon siswa SD maka tidak akan menutup kemungkinan anak akan mendapatkan persoalan-persoalan dalam belajar. Ddianjurkan supaya orang tua atau sekolah untuk tidak hanya memperhatikan saja faktor kemampuan berpikirnya saja dan umur kronologisnya saja tapi juga keempat hal diatas.
*) Ditulis dan dikirimkan ke SekolahDasar.Net oleh Heronimus Delu Pingge. Bekerja di STKIP Weetebula Sumba NTT