Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Guru Harus Kreatif, Jangan Banyak Mengeluh

Guru Harus Kreatif, Jangan Banyak Mengeluh
Begitu kita bicara kesejahteraan semua tepuk tangan, begitu bicara kualitas semua diam.
Para guru diingatkan agar jangan mudah mengeluh dengan kondisi. Sebaliknya, tenaga pendidik dituntut kreatif dan inovatif menciptakan peluang untuk memperbaiki kesejahteraan. Hal ini dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) di Jakarta (12/10).

"Anda tahu siapa orang terkaya di Asia? Salah satunya guru SMA, Jack Ma. Dia guru Bahasa Inggris di SMA, dia membuat inovasi Alibaba," kata Kalla yang SekolahDasar.Net kutip dari Kompas (24/10/16).

Wapres mengaku miris dengan sikap yang ditunjukkan para guru. Dalam sejumlah kesempatan pertemuan dengan perwakilan guru, dirinya kerap mendapat keluhan tentang kesejahteraan. Padahal, menurutnya, kesejahteraan guru lebih baik jika dibandingkan PNS yang memiliki tingkat pangkat dan jabatan yang sama.

Baca juga: Guru Menerima Gaji Dua Kali Lipat dari PNS

"Kalau saya ketemu guru apakah hari guru, PGRI, begitu kita bicara kesejahteraan semua tepuk tangan, begitu bicara kualitas semua diam, semua diam," kata Kalla.

Menurutnya Indonesia adalah salah satu negara di dunia ini yang menuliskan angka 20 persen total anggaran di konstitusinya untuk sektor pendidikan. Jika dibandingkan dengan anggaran untuk sektor lain, sektor pendidikan tertinggi.

Dari sekitar Rp 2.000 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Rp 400 triliun di antaranya digunakan untuk mendanai sektor pendidikan dan 60 persennya adalah untuk gaji guru.

Wapres menilai, kesejahteraan di mata guru memiliki definisi yang dinamis. Untuk itu, ia mendorong agar guru kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan.