Siswa SD dan SMP akan Libur pada Sabtu-Minggu

"Nanti itu hari Sabtu dan Minggu kita liburkan karena program pendidikan karakter itu waktunya cukup panjang".

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan meliburkan sekolah tingkat SD dan SMP pada hari Sabtu-Minggu. Hal ini dikatakan Mendikbud Muhadjir Effendy, dalam siaran persnya (7/11/2016). Kebijakan ini diambil untuk mengoptimalkan pola pendidikan karakter yang akan diterapkan di seluruh Indonesia.

"Nanti itu hari Sabtu dan Minggu kita liburkan karena program pendidikan karakter itu waktunya cukup panjang bagi murid dan guru pada hari Senin-Jumat. Sebagai gantinya Sabtu-Minggu akan menjadi hari keluarga," kata Muhadjir.

Nantinya guru dan siswa diminta untuk lebih aktif dalam pola pembelajaran berbasis karakter dengan sistem Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu, tidak ada penambahan jam pelajaran yang ada penambahan aktivitas sekolah.

Baca juga: 70 Persen Pendidikan di SD akan Berbasis Karakter

Penerapan pola pendidikan karakter ini merupakan implementasi dari janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Nawacita. Saat ini tahap pola pendidikan karakter telah memasuki tahap persiapan. Sebanyak 541 kepala sekolah tengah mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan metode ini.