Presiden Mengajak Anak Indonesia Gemar Membaca
Presiden pun memerintahkan Mendikbud untuk menyebarkan cerita-cerita Nusantara ke seluruh Indonesia, dan dapat dikenalkan kepada anak sejak dini |
Sore ini, Presiden membacakan sebuah dongeng berjudul Lutung Kasarung dari tanah Sunda. Menutup dongengnya, Presiden berpesan agar anak-anak rajin belajar dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Presiden juga mengajak anak-anak untuk gemar membaca dongeng dan tentu saja membaca buku pelajaran anak-anak juga.
"Nilai-nilai moral, etika, kesantunan, kejujuran, keberanian, itu ada di anak-anak kita karena cerita-cerita yang baik tadi," kata Presiden yang SekolahDasar.Net kutip dari kemdikbud.go.id.
Mengingat banyaknya cerita Nusantara yang tersebar di setiap daerah di Tanah Air, Presiden pun memerintahkan Mendikbud untuk menyebarkan cerita-cerita Nusantara ke seluruh Indonesia, dan dapat dikenalkan kepada anak-anak sejak dini. pemerintah akan menggratiskan ongkos pengiriman buku ke pelosok tanah air.
“Yang bulan ini tanggal 20, dan setiap bulannya tanggal 17. Jangan kebalik, jadi yang bulan ini tanggal 20 karena itu adalah Hari Kebangkitan Nasional, dan setiap bulannya tanggal 17,” jelas Presiden.
Baca: Guru Diminta Jadi Teladan Gemar Membaca Buku
Hal tersebut diharapkan dapat memperkuat minat baca anak-anak, khususnya yang berada di pelosok tanah air, karena buku sampai ke daerah itu bisa menjadi lebih murah. Mendikbud Muhadjir Effenndy mengatakan saat ini banyak pegiat literasi seringkali menghadapi kesulitan dana dalam pengiriman buku. Kebijakan menggratiskan pengiriman buku satu hari di setiap bulan disambut positif.
"Komunitas pegiat literasi kan biasanya saling tukar buku agar koleksinya up to date. Selama ini beban biaya pengiriman buku ini mahal," kata Mendikbud.
Menurut Mendikbud Pusat Kurikulum Perbukuan (Puskurbuk) telah menyeleksi 170 judul buku cerita anak nusantara yang siap diproduksi dan distribusikan ke seluruh Indonesia sesuai arahan Presiden. Ia mengatakan minimum untuk setiap satu titik akan ada sepuluh ribu buku.