Soal UTS Penilaian Tengah Semester 1 Bahasa Jawa Kelas 5

Download soal UTS atau soal penilaian tengah semester 1 pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa kelas 5 sesuai Kurikulum 2013.

Penilaian tengah semester 1 atau dulu dikenal dengan ulangan tengah semester (UTS) dilaksanakan di akhir bulan September atau awal bulan Oktober sesuai dengan Kalender Pendidikan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Salah satu mata pelajaran yang diujikan sesuai dengan Kurikulum 2013 (K13) untuk jenjang kelas 5 Sekolah Dasar (SD) adalah mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa.

Kompetensi Dasar (KD) Bahasa Jawa yang diujikan pada Penilaian Tengah Semester (PTS) ganjil kelas 5 K13 adalah sebagai berikut:

3.1 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks narasi atau deskripsi.
3.2 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks tentang peristiwa faktual secara lisan dan tulis.
3.3 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi berbagai ragam gaya bahasa (basa rinengga/ lalongèt) dalam konteks komunikatif.

Contoh Soal UTS / PTS Semester 1 Bahasa Jawa Kelas 5

Ayo garapen soal ing ngisor iki kanthi bener!
5. Ibu lagi masak sayur bayem ing pawon. Tembung "sayur bayem" iku kagolong ...
A. jejer
B. wasesa
C. lesan
D. katrangan

19. Saben isuk Tini mbiyantu resik-resik omah. Ukara iku kagolong ukara ...
A. andharan
B. pakon
C. pitakon
D. wangsulan

11. Simbah numpak dokar. Ngoko aluse ....
22. Guru gatra yaiku ....
14. Anak siji lanang. Ukara iki tulisan nganggo aksara Jawa!
30. Bani numpak jaran ing alun-alun. Udalen ukara iki manut polane!

Selengkapnya soal UTS atau soal penilaian tengah semester 1 pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa kelas 5 sesuai Kurikulum 2013 dapat didownload melalui tautan berikut ini:

SOAL UTS SEMESTER 1 BAHASA JAWA KELAS 5

Soal UTS atau PTS semester ganjil kelas 5 SD disusun berdasarkan kisi-kisi. Soal UTS mata pelajaran Bahasa Jawa kelas 5 SD dari soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Pada tengah semester 1 setidaknya ada 3 KD Bahasa Jawa kelas 5 untuk bahan penilaian. Pada Kurikulum 2013 untuk kelas 5, Bahasa Jawa menjadi mata pelajaran sendiri diluar pembelajaran tematik terpadu.