3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Bercerita pada Anak
Lakukan kontak mata ketika bercerita pada anak, ini dapat menguatkan ikatan batin dan emosional antara orangtua dan anak. |
Bercerita pada anak merupakan kebiasaan baik. Bercerita membutuhkan teknik khusus agar anak dapat mengerti. Selain itu, baik anak dan orangtua sama-sama mendapatkan manfaat dari kegiatan bercerita.
Saat bercerita pada anak, perhatikan bahasa tubuh yang Anda gunakan. Pastikan dia mengerti dan menangkap cerita yang disampaikan. Berikut tiga hal yang harus diperhatikan saat bercerita pada anak dilansir dari Okezone:
1. Kontak mata
Lakukan kontak mata ketika bercerita pada anak, ini dapat menguatkan ikatan batin dan emosional antara orangtua dan anak. Usahakan untuk bercerita dengan posisi tubuh yang sejajar. Jika posisi Anda terlalu tinggi, bisa berjongkok supaya kontak mata Anda dan si kecil tetap terjaga.
2. Pakai bahasa sederhana
Untuk anak-anak, bahasa juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Gunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anak-anak. Kurangi istilah-istilah sulit dan sampaikan dengan bahasa sehari-hari. Sehingga anak dapat mudah memahami isi cerita.
3. Lakukan 10 menit per hari
Kebiasaan bercerita semakin lama semakin luntur. Banyak orangtua yang tak terbiasa menyampaikan cerita kepada anaknya. Mulai sekarang, Anda bisa membiasakan bercerita setidaknya 10 menit per hari. Kebiasaan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi hidupnya kelak.