Cara Menggali Kreativitas Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru
Sebagai guru, meningkatkan kompetensi dengan cara menggali kreativitas merupakan hal yang penting. |
Meskipun tidak selalu, namun secara garis besar, kemampuan kreativitas guru akan mempengaruhi kreativitas siswa. Untuk itulah, sebagai sosok pengajar yang bertugas membagikan ilmu, guru tidak boleh begitu saja berpangku tangan. Sebisa mungkin, Anda harus meningkatkan kompetensi tersebut dengan cara menggali kreativitas melalui berbagai cara, diantaranya yaitu:
1. Terus Belajar dan Tidak Lelah Bereksperimen
Semakin kesini, dunia pendidikan semakin berkembang dengan menghadirkan sistem dan metode-metode belajar yang baru. Misalnya, untuk contoh paling sederhana yaitu metode belajar dengan cara bereksperimen. Memang tidak bisa dipungkiri, metode belajar yang hanya mengandalkan penyampaian saja akan membuat siswa menjadi bosan. Bahkan tidak menutup kemungkinan, cara tersebut juga akan mematikan kreativitas siswa.
Karena itulah, mengapa meskipun telah menjadi guru, Anda harus tetap belajar dan tak lelah bereksperimen. Alasannya tentu agar Anda memiliki hal-hal baru yang bisa diterapkan sebagai metode pengajaran yang tepat. Tidak perlu mahal, Anda cukup memperkaya pengetahuan dengan cara menggali ide kreatif eksperimen yang beragam.
2. Mengembangkan Kurikulum Sekolah
Kurikulum dunia pendidikan kini memang tidak jauh-jauh dengan Kurikulum 2013 (K13) Revisi, K13, Dan juga KTSP. Namun bukan berarti, kurikulum tersebut menjadi batasan Anda untuk mengeksplore kurikulum yang akan diterapkan. Anda tetap bisa mengembangkan kurikulum tersebut tanpa harus mengubahnya. Dalam arti lain, Anda bisa mengeksplore kurikulum dengan cara mencari metode terbaik yang searah dengan tujuan kurikulum tersebut. Sehingga tanpa harus mengubahnya, Anda tetap bisa meningkatkan kompetensi, dan membuat siswa lebih mengerti mengenai materi yang Anda sampaikan.
Ada berbagai cara mendapatkan ide kreatif untuk mengembangkan kurikulum ini. Salah satunya yaitu, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet. Atau melalui referensi yang lebih kuat yaitu melalui buku.
3. Mendasari Materi dengan Riset
Untuk menguatkan materi, riset menjadi poin penting yang harus dilakukan sebelum mengajar. Jika mengeksplore kurikulum bertujuan memperkaya materi, di sini riset dilakukan untuk memperkuat materi sebelum disampaikan. Tidak hanya itu, riset juga bertujuan untuk menghindari penyampaian materi yang salah. Sehingga bisa dipastikan nantinya materi yang Anda sampaikan bukan hanya lengkap tapi juga tepat.
Adapun untuk riset, Anda bisa melakukannya melalui berbagai hal. Misalnya, bisa langsung menanyakan pada seseorang yang lebih berpengalaman dengan materi yang akan dibahas, buku, atau yang paling mudah melalui internet.
4. Memfasilitasi Siswa Memahami Topik Pembahasan
Selama ini, kesalahan paling sering yang sampai sekarang terus dilakukan yaitu tidak memberikan kebebasan siswa untuk memahami topik secara dalam. Sejauh ini, metode eksperimen memang telah banyak membantu proses pengajaran. Sayangnya, tidak banyak yang tau untuk mengembangkan kreativitas siswa, metode tersebut ternyata tidak cukup.
Untuk memfasilitasi siswa memahami topik pembahasan lebih dalam, Anda perlu menerapkan metode pengajaran lain. Misalnya, metode pengajaran dengan diskusi atau tanya jawab. Meskipun terlihat sederhana, namun metode ini bisa menjadi fasilitas tepat untuk menjembatani siswa. Bukan tanpa alasan, karena metode ini memungkinkan siswa untuk bertanya mengenai apa-apa yang belum atau ingin dipahami dari materi yang Anda sampaikan.
Lihat juga: Tips Menjadi Guru Favorit yang Disukai Banyak Siswa
Adapun untuk menerapkan hal ini, usahakan sebisa mungkin untuk tidak membatasi materi yang ditanyakan oleh siswa. Jika memang materi yang ditanyakan belum Anda pahami, maka Anda bisa menjadikannya PR untuk dijawab pada jam pelajaran mendatang.
Itulah beberapa cara menggali kreativitas untuk meningkatkan kompetensi guru. Semoga cara di atas bisa sedikit membantu untuk meningkatkan potensi dan kemampuan diri sebagai pengajar.