Pancing Kreativitas Siswa dengan Cara-cara Berikut Ini
Setiap guru harus tahu cara mengembangkan kreativitas siswa agar mereka dapat terus berkarya lewat imajinasinya. |
Mencari cara untuk meningkatkan kreativitas siswa, menjadi hal yang wajib dilakukan untuk setiap guru. Intinya dari kreativitas itu sendiri, yaitu siswa mampu menciptakan hal-hal yang baru dan bermanfaat. Dari hasil kreativitas tersebut, tentu akan mendorong siswa untuk memancing imajinasinya yang masih terpendam. Di sinilah perlunya cara menumbuhkan kreativitas siswa dalam mengembangkan pemikiran kreatifnya.
Kewajiban seorang guru pun bukan hanya memberikan ilmu secara teori, karena kreativitas siswa bisa ditemukan dengan sistem pembelajaran ilmu terapan atau praktik. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kreativitas siswa yang sebenarnya? Simak di bawah ini ulasannya:
1. Cobalah untuk menghargai pendapat, khayalan, dan pertanyaan siswa
Salah satu bentuk kreativitas siswa secara mendasar, yaitu selalu bertanya. Apapun yang menurutnya tidak dimengerti, merasa ganjil, atau hanya iseng saja, seorang guru harus tetap menghargainya dan menjawab dengan jawaban yang sekiranya dapat dimengerti siswa.
Bisa juga siswa mengutarakan pendapat dan khayalannya yang tidak biasa. Mungkin hal tersebut dikarenakan imajinasinya yang sangat luar biasa, terkadang juga membuat guru merasa heran dan geleng-geleng kepala.
Apa yang harus dilakukan oleh seorang guru? Tetap menerima serta menghargai pendapat dan khayalannya, kemudian berikan apresiasi atas kreativitas yang ada dalam imajinasinya tersebut.
2. Cobalah gunakan visual dalam proses belajar mengajar
Dengan imajinasi siswa yang masih belum terasah sepenuhnya, maka bisa coba gunakan visual dalam proses belajar mengajarnya. Biar bagaimanapun, siswa lebih tertarik melihat gambar dan video ketimbang hanya sekedar menulis.
Manfaatkan visual untuk melihat dan menggali potensi serta kreativitas siswa, yaitu dengan menunjukan beberapa lukisan atau gambar dan video inspiratif. Cara menumbuhkan kreativitas siswa dalam belajar ini, yaitu mintalah siswa untuk membuat sebuah cerita pendek yang sesuai dengan apa yang mereka lihat.
3. Ajak siswa bermain dengan permainan kreatif yang mengandalkan ide dari imajinasinya
Faktanya, proses belajar mengajar yang tidak membuat siswa jenuh, yaitu dengan mengaplikasikan cara belajar sambil bermain. Carilah beberapa permainan kreatif yang mengandalkan ide dari imajinasinya.
Misalkan, mengajak siswa untuk melakukan permainan sambung kata, berperan sebagai detektif, debat, dan lain-lain. Atau, bisa pula dengan menggunakan media, seperti kertas origami, puzzle, dan lain sebagainya.
4. Perbanyak project
Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan antara teori dan praktik dalam proses belajar mengajar. Cara meningkatkan kreativitas belajar ini, efektif sekali karena siswa dapat berimajinasi dan mencari ide-ide kreatifnya. Sehingga, siswa akan menemukan solusi atau jawaban dari setiap project yang dijalankannya.
5. Pajang hasil karya atau prestasi siswa di kelas atau di kantor
Hasil pengaplikasian dari cara guru mengembangkan kreativitas siswa, yaitu siswa akan terpacu untuk terus berkarya dan menjadi yang terbaik. Berikan apresiasi dari hasil karya dan prestasi siswa dengan menyimpannya di dalam kelas, bahkan di kantor.
6. Ajak siswa untuk berintegrasi dengan musik
Perdengarkan kepada siswa beberapa jenis musik, kemudian minta kepada mereka untuk memvisualisasikannya. Atau, bisa juga meminta siswa untuk membuat cerpen dari isi lagu yang diputar tersebut.
7. Berikan tugas kelompok untuk membuat adegan drama
Tentukan tema drama seputar sejarah dengan berbagai adegan yang sifatnya humoris. Berperan sebagai salah satu tokoh sejarah dalam sebuah drama, tentunya akan melatih dan meningkatkan imajinasi siswa. Selain drama, ajak juga siswa untuk melakukan tur ke beberapa museum sejarah untuk melihat langsung rekam jejak peristiwa sejarah yang sebenarnya.
Dengan cara menumbuhkan kreativitas siswa tersebut, maka kemampuan berpikir dan berkaryanya akan terus ditingkatkan. Penting untuk diperhatikan, yaitu tetap memberikan penerapan ilmu dalam bentuk keterampilan.