Hai Bunda, Ini Tips Jika Anak Kurang Percaya Diri dengan Penampilannya

Sikap rendah diri bukanlah hal bagus. Nah Bunda, ini tips jika anak kurang percaya diri dengan penampilannya yang bisa diterapkan.

Setiap orangtua tentu ingin buah hati mereka tumbuh menjadi pribadi yang begitu ekspresif dan percaya diri. Hanya saja, ada beberapa anak yang justru rendah diri terutama terhadap penampilannya. Jangan diremehkan Bunda, tips untuk anak kurang percaya diri dengan penampilannya mungkin bisa coba diterapkan.

Karena ketika buah hati tumbuh dengan ketidakpercayaan diri, akan mengganggu tumbuh kembangnya hingga dewasa. Sebetulnya ada banyak hal yang membuat anak menjadi kurang percaya diri, mulai dari sering dimarahi oleh orangtua, sering diremehkan hingga sering dilarang. Kondisi ini akhirnya lama-lama membuat mereka minder.

Anak akan selalu menilai kalau dirinya serba kekurangan dan tampak tidak pernah benar, yang membuat rasa percaya dirinya anjlok. Kalau menurut Anda kepercayaan diri itu bawaan lahir, maka salah besar. Karena menurut Carl Pickhardt, psikolog sekaligus penulis buku parenting, kepercayaan diri bisa dibangun. Seperti apa? Simak tips-tips berikut ini:

1. Jangan Dibanding-Bandingkan

Tips jika anak kurang percaya diri dengan penampilannya yang pertama adalah orangtua tidak boleh membandingkan mereka. Yap, hentikan berkata, “Kok kamu kalau pakai rok tidak secantik si A sih?”. Meskipun mungkin bagi Anda ini adalah hal sederhana, bagi anak kalimat itu justru malah memupus rasa percaya diri mereka.

Karena pada dasarnya, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mau dibanding-bandingkan.

2. Dipuji Sesuai Pencapaian

Yang namanya anak, pasti senang dengan pujian terutama jika itu datang dari orangtuanya. Memang, ketika anak berhasil melakukan sesuatu, ada baiknya untuk diberi pujian. Namun sebagai orangtua, cobalah memberikan pujian dengan bijak sesuai dengan pencapaian yang sudah mereka lakukan.

Lihat juga: Hati-Hati Sering Memuji Anak Cantik, Mengapa? Ini Alasannya!

Jika perlu, panggil anak dengan sebutan ‘anak rajin’ atau ‘anak pintar’ karena ucapan-ucapan positif itu bisa membuat mereka semakin percaya diri. Namun tetap ingat, hindari memberikan perlakuan kelewat istimewa pada anak yang justru membuat mereka tidak mandiri dan akhirnya kehilangan percaya diri saat orangtua mereka tidak ada.

3. Maklumi Kesalahan Anak

Setiap orang sudah pasti berbuat kesalahan dan ini merupakan bagian dari pendewasaan. Orangtua yang baik jelas akan mengajarkan buah hati untuk jadi pemaaf. Dengan hal ini, anak akan tahu bahwa setiap kesalahan pasti terjadi karena sejumlah alasan. Hal ini juga membuat Anda tak boleh semena-mena memarahi mereka.

Anak yang sering dimarahi justru akan kehilangan kepercayaan diri. Namun patut diingat, pemakluman kesalahan ini ada dalam batas tertentu. Sehingga supaya kepercayaan diri buah hati terhadap penampilan bisa terasah, mereka harus tahu bahwa setiap pilihan memiliki risiko. Dengan begitu, anak akan belajar untuk percaya diri secara perlahan.

4. Biarkan Anak Berusaha

Kendati masih kecil, Anda harus belajar untuk membiarkan anak berusaha dengan dirinya sendiri agar makin percaya diri pada penampilannya. Apalagi semakin dewasa nanti, proses jauh lebih penting, alih-alih cuma melihat hasil. Karena itulah, orangtua harus senantiasa mendukung latihan anak dan melihatnya berusaha secara alami.

Kalau orangtua terus-menerus mengambil alih pekerjaan buah hati, maka anak tidak akan bisa mengembangkan kemampuan. Jika dibiarkan, anak akan tergantung dan tak punya kepercayaan dengan diri dan penampilannya. Supaya tahapan ini bisa maksimal, cobalah untuk menemukan kegiatan yang dia senangi agar makin percaya diri.

5. Selalu Beri Saran Positif

Untuk tips terakhir, sebisa mungkin orangtua harus berhenti menjadi pribadi yang selalu mengkritisi penampilan buah hati. Misalkan saja, Anda mencibir gaya rambutnya, cara dia bicara atau mungkin caranya berjalan. Kendati sederhana, perilaku ini justru sangat cepat memadamkan rasa percaya dirinya.

Anak akan bisa begitu minder dengan penampilannya kalau terus-menerus dikritik. Karena itu sebagai orangtua, ada baiknya kalau Anda memberikan saran yang positif dan membangun. Usahakan untuk tidak menyebutkan jelek atau buruk, tapi berikan saran untuk mencoba busana yang lain agar penampilannya makin mempesona.

Dari ulasan di atas, tentu bisa dipahami kalau membangun rasa percaya diri anak sangatlah penting. Karena itu Bunda, sederet tips jika anak kurang percaya diri dengan penampilan bisa coba diterapkan agar buah hati tumbuh menjadi pribadi yang makin menarik.