Kapan Sekolah Mulai Masuk Lagi? Rencananya Dibuka Pertengahan Juli

Pembukaan sekolah pertengahan Juli di daerah yang sudah dinyatakan aman dari covid-19

Sudah hampir 2 bulan lebih hampir sebagian besar daerah meliburkan sekolah untuk mencegah penularan virus corona atau covid-19. Hingga kini sekolah di sebagian besar daerah masih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah masing-masing secara daring.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan sedang mengkaji pembukaan sekolah di pertengahan Juli 2020 mendatang. Nantinya, sekolah yang dinyatakan aman dari covid-19 akan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Lihat juga: Hikmah dan Pembelajaran dari Covid-19 Bagi Dunia Pendidikan

Plt Dirjen PAUD-Pendidikan Tinggi Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menyebut pembukaan sekolah tersebut akan dilakukan di daerah yang dinyatakan aman berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid Pusat, Daerah setempat dan Kementrian Kesehatan.

"Sedang dikaji pembukaan sekolah pertengahan Juli di daerah yang sudah dinyatakan aman dari COVID-19," kata Hamid.

Menurutnya, protokol kesehatan akan tetap dijalankan dalam pelaksanaan kegiatan sekolah nantinya. Para siswa akan diwajibkan menggunakan masker dalam proses belajar-mengajar. Sementara itu, bagi daerah yang dinyatakan belum aman, akan melanjutkan program belajar dari rumah hingga Gugus Tugas menyatakan daerah tersebut aman dari Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Kemendikbud sudah memiliki tiga skenario pembelajaran dari rumah dalam menghadapi pandemi covid-19 yang masa akhir penyebarannya belum pasti tersebut.

Skenario pertama, jika pandemi covid-19 selesai pada Juni, siswa dapat kembali masuk ke sekolah di awal tahun ajaran baru. Kedua, jika pandemi berakhir di akhir Agustus atau September, siswa akan tetap melaksanakan sistem belajar dari rumah (BDR) hingga pertengahan semester ganjil 2020/2021. Skenario ketiga, kegiatan BDR akan dilaksanakan sepanjang semester ganjil 2020 jika pandemi corona selesai di akhir tahun.

Terpisah, Pelaksana Tugas Deputi IV Kantor Staf Presiden Bidang Komunikasi Politik Juri Ardiantoro menegaskan keputusan mengenai pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19 sepenuhnya ada di tangan presiden. Meski demikian, menurutnya, langkah tersebut akan diputuskan Jokowi setelah memastikan dan mendapat masukan dari pihak-pihak terkait.

Juri menjelaskan, pihak-pihak tersebut utamanya ketua Gugus Gugas Covid-19, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Kesehatan (Menkes), Mendikbud, dan jajaran kompeten terkait lainnya.

“Bapak presiden yang akan memutuskan berdasarkan masukan dari berbagai pihak,” ujar Juri, yang SekolahDasar.Net lansir dari cnn indonesia (10/5/2020).

Juri juga menegaskan hingga kini belum ada keputusan apapun mengenai pembukaan sekolah tersebut dari presiden.