Tips Memotivasi Murid Mau Belajar dan Mempunyai Cita-Cita
Menjadi guru tidaklah mudah. Guru haruslah bisa memotivasi murid agar mau belajar dan memiliki cita-cita supaya masa depan mereka makin baik. |
Dalam era Revolusi Industri 4.0 saat ini, teknologi yang makin canggih dan serba internet memang mengubah konsep pendidikan di Indonesia. Guru yang dulu merupakan subyek dan pusat pembelajaran berubah menjadi fasilitator. Sebagai seorang fasilitator, guru harus bisa memotivasi murid agar rajin belajar.
Tentu ini tidaklah mudah, mengingat setiap murid memiliki karakter berbeda. Hal inilah yang membuat guru masa kini, harus mulai mempelajari ilmu pedagogi sebagai strategi dan gaya pembelajaran di kelas. Apalagi untuk murid-murid SD, dibutuhkan strategi belajar yang tepat supaya mereka termotivasi mengejar cita-cita.
Pada dasarnya, motivasi dan cita-cita saling berkait. Di mana menurut Dimyati & Mudjiono (2004:89), cita-cita merupakan salah satu faktor yang begitu mempengaruhi motivasi belajar siswa. Bahkan cita-cita ini bisa memperkuat motivasi intrinsik dan ekstrinsik seorang pelajar. Murid yang tidak mempunyai cita-cita, jelas akan malas belajar karena tak memiliki motivasi.
Lihat juga: Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa
Tentu Anda tidak ingin murid-murid menjadi sosok yang bermasa depan suram, bukan? Berikut ini adalah beberapa tips meningkatkan motivasi belajar murid SD yang bisa diterapkan:
1. Metode Belajar Variatif
Lebih suka memberikan pelatihan soal kepada para murid? Sudah pasti jika terus-menerus, murid bakal bosan. Murid yang bosan akan malas belajar. Supaya tidak begitu, guru haruslah menggunakan metode yang variatif di kelas. Sesekali ajak murid untuk berdiskusi, berdebat hingga studi kasus dan presentasi menggunakan media supaya murid makin aktif.
2. Ajak Belajar Keluar Kelas
Belajar tidaklah harus ada di dalam kelas saja. Sesekali, guru harus mengajak murid-muridnya untuk belajar di luar ruangan alias outdoor. Biarkan mereka berimajinasi atau berkreasi secara positif entah lewat tulisan hingga lukisan. Murid akan merasa nyaman dan makin terasah minat bakatnya. Bahkan belajar dengan sistem outdoor ini membuat mereka juga makin paham pelajaran.
3. Ciptakan Suasana Kondusif
Setiap guru tentu ingin muridnya menjadi semakin pintar. Salah satu tips agar siswa rajin belajar ialah dengan menciptakan suasana belajar kondusif serta menantang. Ciptakan kelas yang saling menghargai dengan tidak terlalu fokus pada kemampuan akademis saja. Coba berikan tugas yang unik tapi tetap realistis supaya seluruh siswa bisa saling bekerja sama dan kreatif.
4. Nikmati Proses Pembelajaran
Inti konsep pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0 adalah menempatkan guru sebagai fasilitator. Namun meskipun begitu, guru harus tetap terlibat dalam proses pembelajaran dengan membantu murid mencapai hasilnya. Jangan terpaku pada nilai ujian, tapi justru lebih fokus pada proses dengan memberikan petunjuk ke murid dan tetap menghargai kegagalan mereka.
5. Berikan Reward
Guru juga bisa memberikan sistem reward kepada muridnya. Contohnya ketika mereka mampu menyelesaikan soal dengan penalaran yang tepat, berikan pujian. Meskipun terkesan sederhana, hal-hal kecil ini sangat bisa memotivasi agar semangat menatap masa depan, lantaran murid merasa dirinya mampu.
6. Pahami Minat Siswa
Setiap siswa berbeda termasuk dalam hal minat. Guru sebagai tenaga pendidik di sekolah, haruslah memahami minat dan bakat setiap muridnya. Biasanya minat ini sudah terlihat sejak seorang anak duduk di bangku SD. Bukan hanya minat dan bakat, guru juga harus mendengarkan kecemasan sekaligus harapan mereka.
7. Jelaskan Makna Sekolah
Tips agar murid memiliki cita-cita yang terakhir adalah dengan memberikan pandangan yang tepat soal sekolah. Sejak mereka SD, kenalkan bahwa sekolah adalah tempat mengembangkan potensi diri. Jika perlu, jelaskan relevansi materi pelajaran dengan kehidupan nyata.
Bagaimana? Sebetulnya tidak sulit bukan dalam menerapkan tips agar murid rajin belajar dan meraih cita-citanya? Intinya, guru harus bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan memahami setiap muridnya. Guru harus percaya dan menghargai seluruh peserta didiknya, sehingga mereka akan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki cita-cita luhur.