Tips Ajarkan Protokol Kesehatan Pada Anak dengan Cara Menyenangkan
 |
| Orang tua dapat melatih anak menerapkan protokol kesehatan dengan menyenangkan. Ini demi mencegah penularan Covid-19 mengatisipasi era 'new normal'. |
Virus corona atau Covid-19 bisa menular ke semua kalangan, tidak terkecuali anak-anak. Adaptasi keadaan baru atau 'new normal' selain harus diperhatikan orang dewasa juga perlu diketahui anak-anak. Untuk itu, protokol kesehatan pun perlu dikenalkan dan diterapkan kepada anak-anak.
Cara Asyik Mengajarkan Protokol Kesehatan Kepada Anak
1. Memberi penjelasan pada anak
Anak diberi informasi yang cukup soal virus corona namun tidak dibuat panik. Anda tentu saja tidak mungkin memberi mereka penjelasan dengan bahasa yang sulit dimengerti anak, apalagi dengan bahasa ilmiah medis yang mungkin Anda sendiri mungkin sulit mengerti.
Anda dapat memberi penjelasan dengan menggunakan bahasa anak. Anda juga dapat menggunakan buku, gambar atau video yang dapat membantu memahami Covid-19. Gambar atau video yang menarik juga akan memudahkan akan dalam memahami bahaya serta pencegahan virus corona.
2. Ajari memakai masker yang benar
Anak perlu diajari menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker wajah. Ajari anak memakai masker yang benar yaitu menutup hidung dan mulut. Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) merekomendasikan masker yang dipakai yaitu masker kain sebanyak tiga lapisan. Meskipun tampilannya lucu, bahan dasar masker harus sesuai petunjuk WHO.
Tidak mungkin Anda berharap anak mengenakan masker terus-menerus sehingga ada tahapan-tahapannya. Ketika anak mulai bosan, Anda mengajarinya dengan tetap menggunakan masker dengan kata-kata persuasif. Orang tua juga dapat mengedukasi anaknya kalau memakai masker maka menjadi pahlawan super.
3. Rutin mencuci tangan dengan sabun
Cuci tangan adalah hal wajib yang perlu diterapkan sebagai langkah paling efektif mencegah penularan virus corona Covid-19. Anak-anak juga perlu diajak rutin mencuci tangan dengan sabun sehingga terhindar dari penularan Covid-19 melalui tangan.
Bakteri dan virus penyebab penyakit mudah menular melalui tangan, apalagi si kecil yang sering memasukkan jari ke mulutnya. WHO menganjurkan cuci tangan selama 20 detik. Sayangnya anak bisa bosan jika harus mencuci tangannya selama itu. Tipsnya, anak bisa diajari mencuci tangan sambil bernyanyi.
4. Perilaku hidup bersih dan sehat
Selain melindungi dari luar tubuh, perlindungan dalam tubuh anak pun sangat penting. Langkah ini akan membuat anak mau mengonsumsi asupan nutrisi yang lengkap termasuk vitamin, sesuai angka kecukupan gizi berdasarkan usianya. Sehingga meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit.
Untuk menjaga kesehatannya, si kecil harus terus aktif bergerak. Agar si kecil tetap mendapatkan stimulasi dan aktif bergerak sesuai usianya minimal satu jam setiap hari dan rutin berjemur. Orang tua dapat tetap mengajak anak berolah raga atau bermain meski hanya di rumah.
Lihat juga: New Normal Bisa Diterapkan di Sekolah dengan 19 Syarat Ini
Orang tua harus tetap waspada dan terus menjaga si kecil agar terhindar dari paparan virus. Terlebih saat memasuki masa 'new normal', di mana interaksi dengan orang lain di tempat umum tidak bisa dihindari.
Orang tua dapat melatih anak menerapkan protokol kesehatan dengan menyenangkan. Hal ini perlu demi mencegah berbagai macam penularan penyakit, termasuk Covid-19, guna mengantisipasi era 'new normal' atau tatanan normal baru di tengah pandemi virus jenis baru ini.
