Memiliki Siswa dengan Beragam Karakter Sangat Menantang, Gunakan Cara Ini Agar Anda Sukses Mengontrol Kelas

Melalui interaksi dengan murid secara pribadi, Anda dapat mengenali karakter anak.

Dalam satu kelas, siswanya tentu memiliki karakter yang berbeda satu sama lain. Hal ini pasti menjadi tantangan bagi guru. Meski berasal dari kelompok usia yang sama, anak-anak memiliki karakter yang berlainan. Mulai dari sifat, minat, tingkat kecerdasan, hingga penampilan. Maka, untuk menghadapi siswa dengan beragam karakter, guru harus mempunyai trik tersendiri.

Bekal Guru dalam Menghadapi Perbedaan Karakter Siswa

Meskipun memiliki keunikan sendiri-sendiri, secara umum yang harus diperhatikan adalah kesiapan anak menerima pelajaran. Idealnya, perbedaan-perbedaan individual harus diselesaikan dengan pendekatan individu. Akan tetapi, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan anak didik sebagai individu, melainkan juga sebagai bagian dari masyarakat. 

Jadi, kondisi yang harus Anda perhatikan dalam kegiatan belajar yaitu:

1. Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa

Perkembangan siswa melalui tahap-tahap tertentu dan setiap tahap mempunyai ciri khusus. Guru harus memahami setiap tahap perkembangan siswa agar dapat menyesuaikan cara mengajar, memilih materi, memilih sumber belajar, dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat.

2. Kepribadian Siswa

Yang dimaksud dengan kepribadian ialah tingkah laku serta cara menyesuaikan diri terhadap orang-orang di sekitar dan lingkungannya yang dibentuk oleh sifat-sifat seseorang. Pemahaman terhadap kepribadian siswa mencakup aspek fisik dan psikis serta potensi pada siswa. 

Tips Mengontrol Kelas dengan Siswa yang Beragam Karakter 

Setelah memahami kedua hal tersebut, Anda akan mampu menghadapi murid-murid dengan beragam keunikan karakternya. Agar kelas tetap dapat terkontrol, lakukanlah tips-tips berikut ini.

1. Mencari Metode Belajar yang Tepat

Metode pembelajaran yang ditetapkan harus dapat dipahami oleh semua siswa. Agar dapat menemukan metode belajar yang tepat, pahami karakter siswa di kelas. Karena karakter siswa yang berbeda-beda, tentu tidak hanya satu metode saja yang diterapkan. Di satu pertemuan, mungkin Anda dapat menggunakan metode diskusi dan tanya jawab, di pertemuan lain menggunakan metode observasi langsung, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda dapat memadukan berbagai metode pembelajaran untuk menyampaikan materi. 

2. Memperlakukan Siswa dengan Adil

Setiap murid mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menyerap materi pelajaran. Hal ini kadang memicu guru memperlakukan sebagian siswa lebih istimewa dari yang lain. Terlepas dari kemampuan siswa memahami materi, usahakan memperlakukan setiap siswa dengan sama rata. Pasalnya, mungkin dalam satu mata pelajaran dia kurang berprestasi, tetapi dapat memperoleh hasil yang baik dalam bidang lainnya.

3. Memotivasi Siswa

Dalam satu kelas, mungkin ada siswa yang memiliki kekurangan sehingga merasa lebih rendah daripada siswa yang lain. Sebagai guru, Anda perlu memotivasi agar menyadari kelebihannya dan mendorong dirinya mengembangkan potensi yang dimiliki. Dengan dorongan dari guru, ia tidak akan lagi merasa rendah diri.

4. Berinteraksi dengan Cara yang Baik

Memahami karakter anak sangat penting agar dapat menjalin komunikasi yang baik. Misalnya, cara mengkritik, menyampaikan instruksi, dan memotivasi murid-murid antara satu dan yang lain tidak sama. Melalui interaksi dengan murid secara pribadi, Anda dapat mengenali karakter dan kecenderungan masing-masing.

5. Mengerti Keunikan Masing-masing Siswa

Setiap siswa mempunyai keunikan tersendiri yang kadang tidak dapat diubah. Contohnya, caranya menangkap materi ketika Anda menerangkan, cara berbicara, hingga cara menarik perhatian guru. Ketika berhasil mengerti keunikan tersebut, Anda dapat menyesuaikan bagaimana harus bersikap terhadap mereka.

Menangani kelas dengan siswa-siswa dari latar belakang berbeda dan karakter bermacam-macam memang bukan hal mudah. Namun, sudah menjadi tugas guru untuk menyatukan perbedaan tersebut sambil tetap memperhatikan sisi berbeda masing-masing individu ketika mengajar.