6 Tips Mendorong Siswa Agar Menjadi Versi Terbaik dari Dirinya
Setiap anak memiliki keistimewaan dan keunikan yang membuat mereka memiliki ciri khas. Keistimewaan tersebut harus diasah untuk memunculkan versi terbaik masing-masing. Sebagai guru, tugas Anda bukanlah membanding-bandingkan satu siswa dengan yang lain, tetapi mendorong mereka menjadi versi terbaik dirinya. Berikut ini yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut:
1. Suka Memberikan Pujian
Memberikan pujian sebagai apresiasi atas keberhasilan siswa adalah keharusan. Tak harus prestasi yang besar seperti menjuarai lomba, prestasi kecil seperti, tidak lagi terlambat datang ke sekolah, mengerjakan PR dengan baik, atau rajin membersihkan kelas juga patut dipuji. Namun, berhati-hati dalam memberikan pujian, pujilah lebih kepada usaha mereka mencapai keberhasilan itu daripada hasilnya. Pujian baik dengan ucapan maupun tulisan akan membuat siswa merasa dihargai.
2. Mendorong Siswa Memiliki Kebiasaan Belajar yang Baik
Selain memberikan pengetahuan baru kepada siswa, guru harus mengajarkan cara belajar yang baik dan efektif. Bantu mereka mengenali kecenderungan masing-masing hingga menemukan kenyamanan dalam belajar. Dengan begitu, siswa dapat menemukan kenikmatan ketika belajar. Mereka juga akan menjadi pembelajar sepanjang hidup, bukan hanya di sekolah.
3. Buatlah Persaingan atau Kompetisi
Di dalam kelas, ciptakan semacam kompetisi atau persaingan agar siswa berlomba-lomba meningkatkan prestasi. Dengan adanya persaingan, siswa juga akan sadar dan memiliki keinginan mendapatkan prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. Tak hanya persaingan dalam prestasi akademik, guru pun dapat membuat kompetisi siswa terbaik dalam hal kerapian atau kedisiplinan.
4. Menumbuhkan Kesadaran Bekerja Keras
Ketika memberikan tugas atau pekerjaan rumah, jangan hanya menuntut siswa mengumpulkan di waktu yang telah ditentukan. Berikan pengertian kepada mereka untuk bekerja keras menyelesaikan tugas walau bagaimanapun hasilnya. Jika Anda hanya menuntut hasil, siswa bisa saja meminta bantuan orang lain untuk mengerjakannya asalkan selesai tepat waktu.
5. Mengingatkan untuk Menghargai Waktu
Menghargai waktu akan membentuk siswa menjadi orang yang tidak suka bermalas-malasan, menunda, dan selalu memanfaatkan waktu untuk berbuat baik. Ingatkan bahwa waktu yang sudah dilewati tidak akan dapat kembali. Ingatkan siswa untuk selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, datang dan masuk kelas, serta pulang ke rumah.
Berikan juga pemahaman kepada mereka untuk tidak membuat orang lain menunggu dengan sengaja. Siswa yang sudah dapat menghargai waktu, tentu akan menjadi orang yang disiplin. Kedisiplinan tersebut nantinya akan membantu anak menjadi versi terbaiknya.
6. Memberikan Dorongan untuk Percaya Diri
Ketika usia Sekolah Dasar, anak sudah mulai memiliki cita-cita dan impian. Impian mereka kadang bagi orang dewasa seperti tidak mungkin, aneh, dan mustahil untuk terwujud. Akan tetapi, sebagai guru jangan sesekali mematikan impian siswa. Arahkan mereka untuk percaya bahwa suatu saat impian mereka akan terwujud.
Berikan semangat untuk percaya diri meraih mimpi. Ketika siswa kecewa karena kegagalan dalam mencapai keinginannya, berikan motivasi dan pemahaman bahwa kegagalan tersebut hanyalah ujian kesungguhan supaya mereka tidak berhenti mengejar mimpi. Jika tidak memiliki kepercayaan diri, mudah jatuh, minder, dan tidak berani bercita-cita, ketika dewasa anak akan menjadi orang yang hidupnya mengalir saja.
Nah, itulah cara-cara yang harus dilakukan guru untuk mendorong siswa menjadi versi terbaiknya. Tentu tidak hanya usaha guru saja, Anda pun harus berkomunikasi dengan orang tua untuk sama-sama memahami keinginan anak dan cita-citanya. Dengan demikian, siswa mendapat dukungan di luar sekolah.