Agar Siswa Antusias Terhadap Materi Ilmu yang Disampaikan Guru, Ikuti Tips Ini
Pembelajaran di kelas dapat berjalan lancar karena beberapa faktor. Tak hanya faktor mata pelajaran yang menarik, kegiatan belajar juga harus direncanakan supaya lebih menyenangkan dan membuat siswa antusias.
Terutama di jam pelajaran terakhir, biasanya siswa bosan dan jenuh sehingga konsentrasi sudah menurun dan tidak bersemangat lagi mengikuti pelajaran. Ketika murid mulai bosan, ada juga guru yang tidak mempedulikan mereka dan tetap menerangkan pelajaran. Akibatnya, murid tidak memahami apa yang dijelaskan. Hal ini harus dihindari agar proses belajar mengajar menjadi efektif. Lalu, apa yang harus dilakukan agar siswa tetap antusias? Inilah tipsnya.
1. Variasikan Metode Pembelajaran
Pembelajaran yang monoton akan membuat siswa bosan sehingga guru perlu berinovasi. Misalnya, di pertemuan pertama menggunakan slide, peta pikiran, atau animasi, kemudian di pertemuan selanjutnya menggunakan cara berbeda. Metode mengajar yang bervariasi membuat murid tidak bosan dan selalu antusias belajar. Gunakan juga media ajar yang bervariasi untuk menarik perhatian siswa, seperti poster, alat permainan, dan peraga.
2. Kegiatan Belajar Interaktif
Siswa bosan dan tidak antusias bisa disebabkan oleh cara mengajar yang terlalu berpusat pada guru. Siswa seolah-olah hanya disuruh mendengarkan saja. Ubahlah sistem pembelajaran menjadi berpusat kepada siswa. Berikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dengan tema yang sedang dibahas. Guru hanya berperan memfasilitasi dan mengarahkan siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih bersemangat.
3. Pembelajaran Tidak Hanya Teori
Cara belajar lain agar murid tidak bosan yaitu jangan hanya mengajar teori. Bawalah siswa untuk belajar langsung ke penerapan atau alam nyata sehingga mereka tak sekadar tahu, tetapi dapat membayangkan dan memahami ilmu yang didapat. Misalnya, untuk pelajaran tentang tumbuh-tumbuhan, ajak siswa berkeliling taman sekolah untuk mengamati tanaman secara langsung.
4. Belajar Sambil Bermain
Belajar dengan menyenangkan tetapi serius cocok untuk berbagai usia, tetapi jenis permainannya perlu disesuaikan. Buatlah permainan yang berhubungan dengan topik yang sedang dibahas. Fasilitasi siswa agar aktif secara fisik dengan cara menggabungkan dengan materi yang sedang dipelajari ataupun terpisah dari konten pelajaran. Misalnya, melakukan olahraga ringan, permainan tradisional, atau drama.
5. Berusaha Menjadi Guru yang Menyenangkan
Pembelajaran akan jadi menyenangkan dan siswa bersemangat, penyebabnya karena peran guru. Jadi, guru harus menunjukkan sikap yang menyenangkan, ramah, dan menarik.
Antusiasme siswa dalam belajar juga dipengaruhi oleh semangat guru yang mengajar. Maka, guru harus berbicara dengan lantang, tersenyum, dan menggunakan bahasa tubuh yang tepat. Berikan sedikit humor ketika mengajar agar suasana tidak terlalu tegang.
Selain itu, pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh hubungan guru dan siswa. Jika siswa merasa dekat dengan guru, mereka akan aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Agar mereka merasa dekat, guru harus membangun relasi dengan siswa dengan cara menghargai dan menerima mereka serta memperlakukan siswa sama rata.
6. Perhatikan Jeda dalam Peralihan Kegiatan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk membuat siswa merespons pelajaran dengan baik. Ketika mengajar, berikan jeda atau waktu peralihan dari satu aktivitas ke aktivitas lain dengan tepat. Jeda terlalu lama dapat menurunkan konsentrasi, sedangkan jika terlalu cepat, akan membingungkan siswa. Misalnya, dari menyimak penjelasan ke mengerjakan soal atau dari mengumpulkan tugas ke mengoreksi bersama. Sebaiknya berikan tanda ketika akan berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya agar siswa terbiasa melakukannya.
Membuat siswa selalu antusias menerima pelajaran memang memerlukan usaha yang lebih dari seorang guru. Guru harus menunjukkan semangat, sabar, dan tak berhenti berinovasi dalam mengajar. Dengan tips di atas, semoga Anda cukup membantu dalam mengajar di kelas.