Masih Banyak Sekolah Belum Siap Pembelajaran Tatap Muka Bulan Ini
Masih banyak insan pendidikan menolak pembukaan sekolah untuk tatap muka pada awal semester genap tahun 2021. Penolakan itu terjadi karena penularan virus Corona atau Covid-19 masih tinggi dan belum bisa dikendalikan pemerintah, sehingga mereka sangat khawatir tertular Covid-19.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo mengungkapkan pembelajaran tatap muka di sekolah masih dikhawatirkan. Terlebih lagi bagi guru-guru yang usianya sudah lebih dari 50 tahun, dan disertai pula dengan penyakit penyerta seperti diabetes, jantung dan lain-lain. Menurutnya, masih banyak sekolah yang belum siap buka pada Januari Ini.
"Berdasarkan survei yang kami lakukan, masih banyak guru, siswa, dan sekolah yang belum siap pembelajaran tatap muka bulan ini," kata Heru yang SekolahDasar.Net kutip dari JPNN (03/01/21).
Atas kondisi tersebut, FSGI mendorong pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam memutuskan membuka sekolah pada bulan ini mengingat masih tingginya angka penularan Covid-19. FSGI mendorong pemerintah tetap menetapkan 4 Januari 2021 sebagai awal semester genap. Namun bukan berarti pembelajaran tatap muka dilakukan pada saat itu juga.
Sebab, sekolah masih membutuhkan waktu lama menyiapkan infrastruktur dan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru. Pihaknya juga mengimbau Pemda untuk pembukaan sekolah dimulai dari kelas paling atas, pada jenjang paling tinggi dan disertai uji coba dengan 25 persen siswa. Sebelum dilakukan tatap muka, FSGI juga meminta dilakukan tes antigen untuk seluruh pendidik dan peserta didik.