Tips Mengembangkan Minat dan Bakat Siswa Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler merupakan salah satu bagian perangkat operasional kurikulum. Sebagai bagian penting tersebut, penyusunannya pun harus dituangkan dalam rencana tahunan atau kalender satuan pendidikan. Manfaat dari adanya ekstra kurikuler sekolah salah satunya sebagai ajang mengembangkan minat dan bakat siswa.
Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat mengenali potensi dirinya secara lebih optimal. Program tersebut dinilai efektif jika siswa bisa menemukan dan mengembangkan minat dan bakatnya. Ini dia beberapa tips mengembangkan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler.
Tips Mengembangkan Bakat Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler dalam kurikulum 2013 terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti seluruh peserta didik dan kedua adalah ekstra kurikuler pilihan. Berikut tips memaksimalkan manfaat kegiatan tersebut agar minat dan bakat siswa makin terasah.
1. Lakukan Pendataan Prestasi dan Hobi
Lakukan pendataan awal untuk mengetahui prestasi dan hobi siswa. Sebaiknya, cara tersebut dilakukan pada saat tahun ajaran baru. Lakukan pendataan secara menyeluruh, kemudian simpan data tersebut untuk langkah selanjutnya.
2. Kumpulkan yang Sejenis
Setelah melakukan pendataan prestasi dan hobi, kelompokkan minat dan bakat yang sejenis. Kumpulkan murid yang memiliki kesamaan hobi serta prestasi di sekolah sebelumnya. Jangan lupa, ajak para senior di kelas yang lebih tinggi untuk saling berkenalan.
3. Biarkan Murid Sejenis Menentukan Pimpinan
Mengumpulkan murid yang sejenis dari segi hobi setidaknya akan memudahkan Anda dalam menganalisis minat dan bakat awal. Proses pengembangannya pun akan jauh lebih mudah. Setelah dikumpulkan, biarkan mereka menentukan pimpinan organisasi di kegiatan ekstra kurikuler tersebut.
Selain menentukan pemimpinnya, Anda juga bisa mengajak murid berdiskusi memilih jadwal latihan. Sekolah sebaiknya memberikan fasilitas agar proses kegiatan berlangsung sebaik mungkin.
4. Tugaskan Guru Menjadi Pendamping
Selain mencetak prestasi, tujuan diadakannya kegiatan ekstra kurikuler adalah sebagai ajang untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peran guru sangatlah vital. Tunjuk guru pendamping untuk menjembatani kebutuhan anak-anak didik.
Jika ada kendala, guru pendamping inilah yang menjadi harapan siswa untuk mencari penyelesaian. Kegiatan pun menjadi lebih terarah sehingga proses pengembangan minat dan bakat melalui ekstra kurikuler menjadi lebih maksimal.
5. Ikut Sertakan pada Lomba
Agar siswa makin bersemangat dan tidak menjadikan ekstra kurikuler sebagai kegiatan sampingan saja, cobalah untuk mengikut sertakan siswa pada lomba. Lomba-lomba ini akan memicu daya juang dan daya saing para murid. Sebagai guru pendamping, nilailah potensi murid selama mengikuti kegiatan.
Ikut sertakan murid berprestasi tersebut agar minat dan bakatnya makin terasah. Level kompetisi yang diikuti pun bisa bermacam-macam, dimulai dari level antar kecamatan, kemudian meningkat ke tingkat kabupaten, provinsi, bahkan tingkat nasional.
6. Buat Ekstra Kurikuler Baru
Perkembangan zaman menciptakan hal-hal baru untuk dieksplorasi. Jangan hanya terpacu pada ekstra kurikuler lawas. Ikuti juga apa yang sedang terjadi di era saat ini agar murid tidak tumbuh sebagai pribadi yang gagap teknologi.
Ekstra kurikuler yang sesuai dengan perkembangan zaman ini siapa tahu menjadi daya tarik siswa untuk ladang pengembangan bakat. Misalnya saja kegiatan fotografi, coding, e-sport, robotic, pembuatan aplikasi, pembuatan video YouTube, dan masih banyak lagi.
7. Berikan Apresiasi
Yang satu ini juga jangan sampai ketinggalan. Bakat dan potensi siswa akan makin terlihat dan terasah jika ada timbal balik dari guru. Jangan segan untuk memberikan apresiasi. Bisa berupa penghargaan, hadiah, dan sebagainya. Apresiasi juga berperan agar murid merasa dihargai dan gembira karena telah mengikuti ekstra kurikuler.
Lihat juga: 9 Kiat Agar Sukses Menjadi Guru Masa Kini
Selain dengan cara-cara di atas, agar ekstra kurikuler makin efektif untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, dorong juga guru-guru serta karyawan sekolah untuk memberikan atensi dan pengertian bahwa kegiatan ini juga bagian dari pendidikan.