Tips Menjadi Guru SD yang Kreatif di Era New Normal
Tips kreatif untuk para guru di new normal. |
Pendidikan sekolah dasar adalah hal penting yang harus didapatkan anak-anak sebagai fondasi untuk jenjang berikutnya. Untuk itu, perlu strategi agar peserta didik semangat untuk belajar dan menjadi pembelajar sejati.
Pada saat Indonesia dilanda wabah virus corona (Covid-19), semua aktivitas pembelajaran harus dilaksanakan dari rumah dengan sistem daring (dalam jaringan).
Awal pembelajaran daring memang membuat peserta didik bersemangat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, karena terus-menerus berada di rumah, semangat belajar mulai menurun. Akibatnya, tidak sedikit yang hasil pembelajaran mereka menjadi kurang memuaskan.
Saat ini, beberapa sekolah di beberapa daerah yang dianggap cukup aman mulai mengadakan pembelajaran tatap muka kembali. Namun, karena pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang, diperlukan kreativitas dari para guru untuk menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar di ere new normal ini.
Tips Menjadi Guru SD yang Kreatif di Era New Normal
Pendidikan di era new normal tentu saja berbeda dengan kondisi normal. Peserta didik mengikuti pelajaran di sekolah dengan rentang waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.
Selain itu, protokol kesehatan yang ketat juga dilaksanakan guna mencegah adanya penularan Covid-19 yang belum benar-benar mereda. Agar pembelajaran berlangsung efektif, berikut ini beberapa tips kreatif untuk para guru di tingkat SD selama masa pandemi.
1. Menambah Wawasan Terkini
Selama masa pandemi, banyak webinar yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga. Salah satunya adalah tentang tips menghadapi era new normal yang pastinya akan berbeda dari sebelum adanya pandemi, termasuk dalam bidang pendidikan dasar.
Untuk itu, setiap tenaga pendidik dituntut menjadi lebih kreatif dan inovatif guna meningkatkan semangat belajar para siswa.
Agar dapat menjadi pendidik yang kreatif inovatif inilah maka diperlukan bekal pengetahuan yang memadai. Selain menambah pengetahuan, menyiapkan materi dan media pembelajaran yang menarik juga penting. Dari webinar inilah pendidik juga akan mendapatkan inspirasi tersebut.
2. Belajar Menggunakan Teknologi Berbasis Data
Sistem pendidikan saat era new normal tidak lagi sama dengan belajar seperti masa lalu. Pendidik tidak hanya menjelaskan materi di kelas kemudian meminta siswa mengerjakan tugas sesuai dengan materi, tetapi juga membantu memupuk keterampilan peserta didik.
Diharapkan setelah nanti lulus, peserta didik tidak hanya menguasai materi yang diajarkan pendidik, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis.
Belajar dengan berbasis data akan membuat pendidik terbiasa membuat materi berdasarkan fakta terkini. Selain itu, guru juga akan mampu mengolah data menjadi pengetahuan yang mudah dipahami oleh peserta didik sehingga mereka mengetahui perkembangan yang sedang terjadi saat ini dengan informasi yang benar.
3. Menggunakan Media Permainan
Anak didik pada rentang usia sekolah dasar (SD) merupakan masa di mana mereka amat menyukai dunia bermain. Agar semangat belajar kembali lagi, guru dapat menggunakan media permainan.
Penggunaan permainan ini akan membuat anak didik senang belajar. Selain itu, permainan juga membuat mereka secara tidak langsung akan terangsang untuk mau berpikir, tetapi dengan cara yang menyenangkan.
Pilihlah permainan-permainan yang dapat melatih kreativitas mereka, misalnya memilih permainan puzzle. Dalam permainan ini, anak didik juga dilatih berpikir kritis untuk memecahkan masalah.
Cara ini akan memupuk keterampilan mereka. Penggunaan media permainan dalam sistem belajar juga membuat guru semakin kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi yang menarik.
4. Sistem Belajar Kelompok
Meski Covid-19 di beberapa tempat telah mulai mereda, kegiatan masih dilakukan dengan terbatas dan setiap orang masih tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk dapat menjalankan pembelajaran secara tatap muka dengan tetap menjaga keamanan anak didik, sistem pembelajaran kelompok bisa menjadi solusinya. Belajar bersama dengan cara berkelompok kecil seperti ini akan membuat pembelajaran makin seru.
Lihat juga: Mendikbud Nadiem Ingin Project Based Learning Jadi Nyawa Pembelajaran
Belajar dengan metode ini juga membuat anak didik makin paham dan membuat ikatan pertemanan makin erat. Jadi, tidak hanya meningkatkan keterampilan belajar saja, guru juga dapat memasukkan pembelajaran karakter.
Pemberian tugas dengan sistem kerja atau project based learning juga dapat membuat peserta didik belajar bekerja sama dalam tim. Cara ini akan membuat peserta didik di kelas saling memotivasi.