Dampak Terlalu Sering Makan Pedas Bagi Anak

Dampak terlalu sering makan pedas memang tidak terlihat saat mengkonsumsinya. Namun akan berdampak buruk untuk jangka panjang. 

Pedas merupakan sensasi yang ditimbulkan Capsaicin. Apabila Capsaicin tersebut dikonsumsi secara tepat, maka akan memberikan manfaat. 

Lihat juga : Ternyata, Apa yang Dimakan Anak Dapat Memengaruhi Perilakunya, lho!

Namun apa jadinya jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama pada anak-anak? Bahayakah jika anak makan makanan pedas terlalu sering? Simak informasinya

7 Dampak Terlalu Sering Makan Pedas Untuk Pencernaan

Anak-anak tidak dianjurkan makan makanan pedas secara berlebihan. Hal tersebut sangat berbahaya bagi pencernaan anak tersebut. Reaksi yang sering dialami anak karena terlalu banyak makan pedas sebagai berikut:

1. Mengakibatkan Diare 

Makanan yang dikonsumsi mengandung stimulan, minyak, rempah-rempah, dan bahan buatan akan mengakibatkan diare. Dampak tersebut dapat mengiritasi lapisan lambung dan memiliki efek pencahar pada anak. Sehingga anak akan mengalami diare. 

2. Merasakan Mulas pada Perut

Umumnya mulas tersebut terjadi karena asam lambung mengalir ke saluran makanan sehingga mengakibatkan rasa terbakar di dada. 

Hal ini terjadi karena pedas tersebut memicu reflux cairan lambung ke esofagus. Bahkan pedas tersebut memperlambat laju pencernaan anak dan bertahan lama di perut. Rasa mulas tersebut akan bertahan agak lama jika tidak ada penanganan khusus. 

3. Insomnia pada Anak

Rasa mulas yang dirasakan anak akan semakin hebat ketika berbaring. Posisi berbaring atau tidur justru memicu asam lambung mengalir kembali dan membakar lapisan esofagus dengan mudah. 

Dampak terlalu sering makan pedas tersebut membuat sulit tidur dan tidak nyaman. Lakukan jalan jalan atau berdiri sebentar agar kondisi tersebut membaik. 

4. Menyebabkan Lidah Mati Rasa

Terlalu sering makan makanan pedas membuat lidah anda terasa terbakar. Terutama pada anak-anak. Jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus, maka lidah tersebut akan mati rasa. Sehingga tidak peka terhadap rasa asin, manis, pahit, maupun pedas. 

Hal tersebut dapat mengurangi kenikmatan dalam mengunyah makanan. Sehingga membuat anda tidak nafsu makan. Apalagi anak-anak. 

5. Mengurangi Nafsu Makan

Dengan mengkonsumsi banyak makanan pedas, membuat anak tidak nafsu makan. Mereka tidak akan puas jika tidak makan makanan pedas. Hal tersebut tidak dapat dianggap sepele. Karena berdampak buruk pada pencernaan anak tersebut. 

6. Keringat Berlebihan

Dampak terlalu sering makan pedas selalu identik dengan keringat berlebih. Hal tersebut merupakan respon tubuh anda terhadap rasa panas dan pedas. 

Hal tersebut dapat anda atasi dengan memberinya susu. Susu merupakan minuman yang paling tepat untuk meredakan pedas dan mendinginkan perut.

7. Menyebabkan Maag Akut

Bahaya yang mengancam jangka panjang yakni maag akut. Makanan pedas tersebut mampu melukai lambung. Sehingga memicu peradangan lapisan lambung. Anak pun bisa terserang maag akut. 

Hal tersebut menjadi dampak paling serius pada anak. Oleh karena itu, anda harus mengontrol anak anda agar mengurangi makan makanan pedas. 

Dengan mengetahui dampak terlalu sering makan pedas, maka anda dapat mencegah bahaya yang mengancam anak anda.