Trik Guru Telaten Mengajar Murid yang Belum Bisa
Telaten mengajar murid yang belum bisa merupakan salah satu tugas mulia seorang guru. Tidak semua murid ketika dijelaskan akan langsung dapat memahami apa yang diajarkan. Menjadi seorang guru juga harus mampu mempelajari karakter dari murid-muridnya. Beberapa faktor penyebab murid susah menangkap pelajaran yaitu:
- Merasa pelajaran terlalu berat
- Stress karena target
- Ketakutan untuk berpendapat
Beberapa Cara Telaten Mengajar Murid yang Belum Bisa
Sebagai seorang guru harus bisa menyadari bahwa tidak semua murid memiliki daya tangkap yang sama. Ada murid yang memahami dengan lambat, ada pula yang cepat memahami. Sehingga guru harus bekerja ekstra keras agar dapat memberikan pemahaman kepada muridnya. Beberapa cara telaten mengajar murid yang belum paham, bisa guru lakukan agar anak cepat paham.
1. Jangan Hanya Berdiam
Sebagai guru, akan lebih baik jika ketika memberikan pemahaman kepada murid dengan cara berkeliling. Jangan hanya menjelaskan dari depan kelas saja. Sehingga guru pun dapat mengetahui apakah murid benar-benar memperhatikan atau tidak. Cara ini akan lebih efektif untuk memberikan pemahaman, terutama bagi murid yang memiliki daya tangkap rendah.
2. Membuat Murid Merespon
Salah satu cara telaten mengajar murid yang belum bisa lainnya adalah dengan membuat pertanyaan kepada murid, sehingga mereka akan memberikan respon. Pembelajaran yang interaktif akan lebih efektif daripada murid hanya diberikan penjelasan secara terus-menerus.
Pancing murid agar dapat menjawab pertanyaan yang guru berikan dengan pendapat menurut mereka masing-masing. Selain memberikan materi pembelajaran, cara seperti ini juga secara tidak langsung mengajarkan murid untuk berani berbicara serta berpendapat.
3. Memberikan Materi dengan Animasi
Agar murid semakin tertarik mengikuti pelajaran, guru bisa menyampaikan materi melalui bentuk animasi. Buat materi dengan bentuk slide lewat Powerpoint semenarik mungkin. Sehingga proses belajar mengajar tidak terlalu kaku dan murid tidak merasa tertekan.
Sesekali guru juga bisa memberikan tugas kepada murid untuk membuat materi presentasi dengan video animasi. Sehingga mereka dapat menyalurkan bakat berkreasi serta lebih memahami poin-poin materi pembelajaran.
4. Belajar di Luar Kelas
Terkadang murid akan merasa jenuh dengan suasana kelas yang monoton. Untuk memberikan penyegaran, guru bisa mengajak murid supaya melakukan kegiatan belajar di luar kelas. Dengan tujuan agar murid mendapatkan suasana baru sehingga dapat merefresh otak mereka.
Pembelajaran yang dilakukan juga dapat berupa permainan sesuai dengan materi. Jadi, tidak hanya monoton memberikan materi dengan menjelaskan. Sebagai seorang guru, harus memiliki cara kreatif untuk mengajar murid-murid. Lalu dengan telaten mengajar murid yang belum bisa.
5. Mempraktikkan Materi
Untuk anak usia SD, mereka lebih mudah jenuh dalam proses belajar mengajar. Mempraktikkan materi menjadi salah satu cara agar anak tertarik dalam pelajaran. Karena tidak semua anak mudah dan mau menerima penjelasan guru yang panjang.
Terkadang mereka bingung dengan penjelasan yang tidak mudah mereka tangkap. Sehingga buat contoh dengan mempraktikkan materi yang diberikan, tidak melulu penjelasan.
6. Perhatikan Target Mengajar
Ketika pelajaran akan selesai, berikan kesimpulan tentang pembahasan hari ini agar mereka dapat mempelajari kembali materi yang sudah diberikan. Beritahu kepada murid materi apa yang selanjutnya akan dibahas. Sehingga murid akan mempersiapkan materi yang akan datang dengan baik.
Lihat juga : Banyak Guru Belum Paham Hakikat Pendidikan, Yakni Memuliakan Peserta Didik
Buat pemahaman tentang pembelajaran yang mereka lakukan. Karena tidak semua murid dapat menangkap apa yang guru jelaskan. Sehingga guru harus lebih telaten mengajar murid yang belum bisa.