Guru adalah Orang yang Berani Mengajar dengan Tidak Berhenti Belajar
Berani mengajar dengan tidak berhenti belajar memang menjadi sebuah peribahasa yang tidak heran hanya dimiliki oleh seorang guru. Dialah pahlawan tanpa jasa yang selalu siap mengajarkan banyak ilmu kepada muridnya. Bahkan bisa juga dikatakan memiliki sifat sabar yang sebenarnya.
Mengapa demikian? Karena bagaimanapun muridnya ia akan mengajar sampai dia bisa. Sungguh istimewa bukan jika memiliki cita-cita sebagai seorang guru. Terutama bagi mereka yang menjadi guru SLB ataupun yang sejenisnya. Bukankah sabar harus selalu melekat kuat dalam dirinya.
Berani Mengajar dengan Tidak Berhenti Belajar Banyak Memiliki Keistimewaan
Tidak heran jika saat SD banyak yang ditanya cita-citanya besok mau jadi apa? Dominan anak-anak tersebut menjawab ingin menjadi guru. Sejak dini syukurnya mereka sudah tahu bahwa menjadi guru itu sangat mulia. Bukanlah sebagai suatu cita-cita yang perlu diremehkan.
Bagi anda yang masih suka meremehkan guru karena gajinya honorer, jangan salah karena mungkin saja pahlawan tersebut tidak mendapatkan balasan ketika di dunia, tetapi di akhirat kelak. Bukankah semua juga membutuhkan proses. Tuhan tahu mana ciptaannya yang berusaha dengan kesungguhan, maka dialah yang akan berhasil.
1. Guru Merupakan Orang Tua yang Kedua
Keistimewaan yang satu ini mungkin saja sudah menjadi hal umum bagi banyak orang. Pasalnya seorang anak akan menghabiskan waktunya hanya pada dua tempat saja. Antara rumah dan sekolah saja. Sebagai orang tua, pastinya mereka juga harus belajar mengenai banyak hal demi bisa mengajarkan kebaikan kepada anaknya.
Begitu juga dengan seorang guru, ia juga harus selalu belajar dan terus belajar supaya murid-muridnya kelak bisa sukses. Tidak heran jika mereka memiliki julukan berani mengajar dengan tidak berhenti belajar.
2. Menjadi Teman Curhat
Bukan hanya kedua orang tua saja yang bisa menjadi teman untuk curhat. Guru nyatanya juga menjadi tempat curhat terbaik bagi beberapa murid. Selain mampu dan fasih dalam memberikan ilmu dan pembimbingan, guru juga mempunyai keahlian yang tersendiri. Salah satunya menjadi tempat ternyaman untuk bersandar.
Mereka pastinya juga akan mendengarkan curhatan murid-muridnya. Jadi, jangan pernah ragu jika anda ingin curhat masalah apapun kepada guru anda. Bisa dikatakan juga mereka adalah orang yang terpercaya dan pemberi solusi terbaik. Tentunya semua solusi tersebut ia dapatkan dari belajar. Bukan hal asing jika banyak orang yang mengatakan guru selalu berani mengajar dengan tidak berhenti belajar.
3. Orang yang Tidak Pernah Egois
Apa sih yang dilakukan guru ketika sudah tidak di sekolah? Terkadang pertanyaan tersebut juga menjadi hal yang kepingin banget anda ketahui. Pastinya guru juga memiliki tugas di rumah, apalagi untuk mereka yang sudah memiliki keluarga. Ia juga harus bisa memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya. Bukan cuma itu saja, meski berada di rumah, guru juga memiliki waktu tersendiri untuk memikirkan murid-muridnya.
Sepandai itu mereka mengatur waktu untuk kehidupannya, karena memang sudah mengemban tugas yang teramat sangat mulia. Apakah yang demikian itu juga masih disebut egois? Ia tetap harus belajar dan mengurus keluarganya. apakah masih tidak layak jika berani mengajar dengan tidak berhenti belajar melekat pada dirinya?
4. Spesial Karena Akan Selalu Dikenang
Setiap orang pastinya pernah sekolah atau mengenyam pendidikan. Dalam berpendidikan tersebut pastinya juga tidak luput dari adanya guru favorit. Dengan demikian, bukan hanya menjadi seseorang yang berani mengajar tidak berhenti belajar. Tetapi jasanya juga akan selalu dikenang sepanjang sejarah.
Lihat juga: Tips Bagi Guru Menginspirasi Muridnya Dengan Keinginan Untuk Belajar
Bukan hanya fisiknya saja, terkadang malah ada yang detail ingatannya, bahkan petuah-petuahnya juga menjadi ingatan tersendiri. Tidak semua orang bisa memberikan petuah dan nasehat sama dengan yang sudah kita dapatkan dari seorang guru.
Bukankah tanpa adanya orang yang berani mengajar dengan tidak berhenti belajar hidup kebanyakan orang akan bodoh karena tidak tahu tentang apa-apa.