Apakah Peringkat Mencerminkan Kecerdasan Anak? Ini Jawabannya
Peringkat mencerminkan kecerdasan anak saat disekolah bukan menjadi ukuran. Ukuran kecerdasan tidak hanya dari faktor tersebut. Sebaiknya sebagai orang tua Anda perlu memperhatikan pertumbuhannya setiap saat. Bahkan sejak anak mulai bisa belajar di sekolah tingkat bawah. Sebagian besar orang tua memang banyak terpaku dengan nilai atau peringkat anak di sekolah.
Padahal hal tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur kecerdasan anak. Jika berbicara kecerdasan tidak bisa dinilai dari satu sisi saja. Banyak faktor yang bisa membuat kecerdasan tersebut dapat diketahui. Jadi jika Anda mengukurnya dari peringkat di sekolah hal tersebut bukan alasan yang tepat.
Apakah Peringkat Mencerminkan Kecerdasan Anak?
Saat berada di sekolah tentunya dalam penilaian sering dilakukan dengan cara menilai anak melalui tes. Sehingga didapatkan nilai rata-rata pada setiap anak. Nilai atau peringkat yang rendah terkadang membuat orang tua khawatir jika anaknya kurang cerdas. Padahal penilaian tersebut salah. Lantas apakah benar jika nilai peringkat di sekolah mencerminkan kecerdasan seorang anak? Berikut ini jawabannya:
1. Tidak Selalu Mencerminkan Kecerdasan Anak
Setiap di sekolah materi yang diberikan guru tentu bisa dipahami oleh anak. Namun, tidak semuanya bisa menerjemahkannya saat ujian. Faktor yang mampu berpengaruh pada hal tersebut yaitu emosi dan mental anak. Secara biologis emosi manusia cenderung mampu mengambil alih sesuatu.
Sehingga membuat keadaan anak saat ujian mengesampingkan kecerdasan. Misalnya saat gugup menghadapi ujian membuatnya akan sulit untuk berhasil. Padahal untuk memahami materi cukup baik. Ketika seorang anak menjadi stres dan cemas membuat otaknya tidak bisa menyelesaikan ujian yang rumit.
2. Tidak Menggambarkan Pemahaman
Bukan berarti anak yang mampu menguasai materi bisa berhasil dalam ujian. Dengan metode menghafal materi membuat seorang anak hanya menumpahkan teori tanpa banyak konteks. Sehingga kurang mampu dalam memecahkan suatu masalah. Hal ini juga tidak bisa sebagai tolak ukur kecerdasan seorang anak. Sehingga nilai tidak bisa cukup efektif dalam mengukur pemahaman anak. Hal ini juga sebagai bukti jika peringkat mencerminkan kecerdasan anak itu tidak benar.
3. Tidak Bisa Mengukur Kekuatan Anak
Sebagai manusia anak juga menjadi makhluk yang memiliki bakat berbeda-beda. Kemampuan yang biasa diukur dengan nilai hanya mencakup beberapa hal saja. Kecerdasan pun tidak bisa diukur dari nilai hasil di sekolah. Peringkat hanyalah salah satu dari banyaknya variabel yang mampu mempengaruhi nilainya.
Peringkat tidak dapat menilai kecerdasan manusia Tidak ada nilai yang menggambarkan perpaduan antara keterampilan, kemampuan bakat, kreativitas, dan etos kerja. Sehingga mengandalkan nilai dan peringkat justru akan membuatnya kehilangan peluang yang cukup besar.
Lihat juga : Anak yang Cerdas Tidak Cukup Hanya Pintar
Dapat disimpulkan jika peringkat dari nilai suatu ujian di sekolah bukan lah alasan dapat menilai kecerdasan anak. Sehingga sebagai orang tua jangan hanya berpikir jika peringkat mencerminkan kecerdasan anak. Penilain bisa dilakukan dari berbagai segi dan faktor tertentu. Sebab, anak memiliki bakatnya masing-masing.