5 Tips Cara Mengajar di Sekolah Inklusif yang Baik dan Benar
Di Indonesia, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan sarana pendidikan. Meskipun begitu, tapi sekolah dan metode pembelajaran dilakukan dengan cara yang berbeda. Bagi kamu yang tertarik untuk mengajar ABK, sekarang kami akan membahas cara mengajar di sekolah inklusif.
Tidak ada satupun manusia yang dilahirkan dalam kondisi sempurna. Meskipun kita terlihat memiliki kondisi fisik maupun mental yang sempurna, tapi pasti memiliki kekurangan. Ada beberapa anak yang tidak cocok dengan metode pembelajaran di sekolah konvensional. Karena itulah, terdapat sekolah khusus bagi mereka yang disebut dengan sekolah inklusif. Nah, hampir semua aspek dalam sekolah ini berbeda dari biasanya, termasuk cara mengajarnya. Mau tau seperti apa? Berikut kami sajikan tipsnya.
1. Ubah mindset
Yang pertama kali harus dilakukan oleh guru yang mengajar di sekolah inklusif adalah mengubah mindset. Cara mengajar Anak Berkebutuhan Khusus tidak bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti mengajar anak yang reguler lainnya.
Mengubah mindset merupakan hal yang paling penting. Karena akan berpengaruh pada kualitas mengajar dan hasil di masa yang akan datang. Jika sudah berhasil, maka lanjutkan dengan mempelajari hal berikut.
2. Sesuaikan metode pembelajaran
Metode pembelajaran di sekolah inklusif harus dilakukan secara khusus sesuai dengan kekurangan dari setiap siswa. Karena, kita pasti tidak bisa memberikan pelajaran dengan cara menjelaskan secara lantang kepada semua siswa.
Beberapa siswa yang memiliki keterbatasan fisik sebaiknya secara khusus memberikan pelajaran dengan menggunakan metode belajar yang berbeda. Contohnya seperti membaca untuk anak tunarungu dan tunawicara, dan yang lainnya.
3. Pemberian tugas juga harus disesuaikan
Murid yang berkebutuhan khusus memerlukan penyesuaian dan adaptasi saat mengerjakan tugas di sekolah maupun pekerjaan rumah. Langkah terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat kelompok belajar yang beranggotakan siswa reguler dengan yang berkebutuhan khusus. Jangan lupa juga untuk memberikan instruksi kepada siswa reguler untuk membatu temannya yang berkebutuhan khusus. Dengan begitu, jalannya proses pembelajaran bisa lebih lancar tanpa hambatan yang besar.
4. Sesuaikan juga kuis/ujian dengan keadaan siswa
Guru tidak bisa memberikan kuis/ujian pada semua anak secara setara. Karena itulah, penyesuaian dengan kondisi siswa harus dilakukan. Contohnya seperti memberikan kuis atau ujian berupa audio kepada siswa yang memiliki kelemahan dalam membaca dan menulis. Tak lupa juga untuk mempertimbangkan memberikan tambahan waktu untuk anak-anak tersebut. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mendapat nilai yang bagus.
5. Selalu bersikap baik dan berperilaku positif
Nah langkah terakhir dalam tips cara mengajar di sekolah inklusif adalah mengenai sikap dan perilaku. Karena mungkin ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan yang cukup signifikan dalam belajar, guru haruslah tetap bersikap baik kepada mereka. Selain untuk membuat mereka tetap berusaha, hal ini juga bertujuan untuk menjauhkan mereka yang mungkin melakukan diskriminasi karena kekurangan yang mereka miliki. Intinya, guru yang mengajar di sekolah inklusif harus selalu bersikap baik dan berperilaku positif.
Lihat juga : Guru Harus Buat Anak Miliki Kemerdekaan Berpikir
Nah itulah beberapa tips cara mengajar di sekolah inklusif untuk ABK. Adanya sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus merupakan program yang sangat bagus. Selain untuk mengembangkan minat mereka, hal ini juga bertujuan untuk menghilangkan sifat diskriminatif yang sering dilakukan oleh masyarakat. Dengan begitu, keadilan bisa merata dan semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama.