Bagaimana Definisi Guru yang Berkualitas? Berikut Penjelasannya!
Terlalu mudahnya menjadi guru di Indonesia, menjadikannya sukar untuk menemukan guru yang berkualitas. Selain itu, guru yang berkualitas tidak hanya tertumpu pada 1 definisi saja. Karena, kami memiliki beberapa definisi tentang guru yang berkualitas.
1. Selalu ingin belajar
Tidak hanya mengajar, guru yang berkualitas juga seorang yang selalu ingin belajar. Ia sadar bahwa ilmunya belum cukup banyak, dan masih banyak hal yang belum diketahuinya. Karena itulah, ia membuka diri untuk belajar dari banyak hal, termasuk dari para muridnya.
Lihat juga : Guru adalah Orang yang Berani Mengajar dengan Tidak Berhenti Belajar
Sebagian guru merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya. Padahal, ilmu pelajaran dan ilmu mengajarnya tersebut bisa saja sudah ketinggalan zaman. Tapi, guru yang selalu ingin belajar akan terlihat dari cara ia mengajar, efektivitas pembelajaran, perkataannya, kualitasnya, dan juga dari sikapnya.
2. Berhubungan baik dengan murid
Bukan hanya seorang pembelajar yang aktif, seorang guru yang berkualitas juga harus memiliki hubungan baik dengan para muridnya. Karena, memiliki hubungan yang baik dengan murid bisa meningkatkan semangat dan juga efektivitas pelajaran yang diberikan. Selain itu, para murid juga akan lebih merasa tenang dan senang saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
Hubungan baik bisa dibangun dengan proses interaksi pada pembelajaran. Contohnya seperti mengajar dengan tenang, menyelipkan canda ditengah pelajaran, mengajak para murid untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan, selalu bersikap baik, dan yang lainnya.
3. Memiliki cara mengajar yang efektif
Efektivitas pembelajaran tergantung pada bagaimana cara seorang guru mengajar. Kebanyakan guru tidak memperhatikan hal ini, dan malah menyalahkan murid. Padahal, cara mereka mengajar merupakan cara kuno yang sudah efektif jika digunakan di zaman modern seperti sekarang.
Bukan hanya menyuruh murid untuk belajar dengan baik, guru yang berkualitas juga harus tahu bagaimana caranya mengajar. Bukan menumbuhkan ketegangan, atau hanya memberikan kebahagiaan, tapi cara mengajar yang efektif adalah dengan memberikan rasa nyaman dan kesempatan kepada para murid untuk memilih cara mengajar. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan teknik feynman saat menjelaskan sesuatu.
4. Tidak selalu terikat pada kurikulum
Kebanyakan guru terlalu terikat pada kurikulum dan malah membuat proses pembelajaran menjadi hambar. Dengan menjadi guru, seharusnya seluruh seluk beluk pelajaran sudah dikuasainya.
Memberikan materi pelajaran lebih banyak daripada yang ada di kurikulum adalah pilihan yang tepat. Karena, bisa saja ada sebuah materi yang penting sekali untuk disampaikan, cara cepat, atau hal lain yang mungkin berguna bagi murid. Jangan lupa juga untuk memberikan sesuatu seperti nasihat atau tips-tips lainnya di akhir pelajaran.
5. Memiliki komitmen yang kuat
Menjadi seorang guru memang mudah, tapi menjalaninya jauh lebih sulit. Selain ilmu, mental yang kuat juga harus dimiliki oleh guru. Karena, mengajar murid dari berbagai latar belakang dan sifat sangat sulit sekali. Ada yang pintar, ada yang bodoh, ada yang pemalas, ada yang pemalu, dan yang lainnya.
Seorang guru yang berkualitas sudah seharusnya memiliki komitmen yang kuat untuk terus mengajar semua murid dengan penuh semangat. Berbagai hambatan memang akan selalu ada. Karena itulah, meneguhkan hati dan terus berkomitmen dengan pekerjaan adalah pilihan yang tepat.
Nah itulah definisi guru yang berkualitas menurut kami. Semua yang kami sampaikan di atas bukanlah hal yang mutlak. Karena itulah, jika Anda punya pendapat yang berbeda, jangan sungkan untuk berkomentar.