Bermanfaat Untuk Kecerdasan, Berikut Tips Menumbuhkan Imajinasi Anak
Anak memiliki dunia yang penuh dengan kejutan, di mana ia senang bermain dan muncul imajinasi-imajinasi dengan ekspresi yang jujur. Imajinasi mendorong semua kekuatan pada diri anak untuk aktif dalam merangsang pemikiran, gagasan, dan berbagai tindakan kreatif.
Imajinasi merupakan bagian dari aktivitas otak kanan anak yang kelak bermanfaat bagi kecerdasannya. Imajinasi anak berkembang sejalan dengan perkembangan kemampuan berbicara. Intensitas imajinasi seseorang paling kuat pada usia sekolah dasar.
Pada periode tersebut, anak memiliki kemampuan menghafal paling kuat, ingatan yang kuat dengan materi ingatan yang paling banyak. Untuk itu, masa ini harus jadi perhatian orang tua supaya dapat membantu menumbuhkan imajinasi anak. Berikut beberapa cara menumbuhkan imajinasi anak:
1. Memberi respon positif imajinasi anak
Saat anak berbicara, mengekspresikan diri, dan berpendapat posisikan diri Anda sebagai pendengar yang baik. Anda dapat bertanya pada anak dengan pertanyaan yang memancing kreatifitasnya serta mengarah pada hal-hal positif. Tanggapan yang sungguh-sungguh dari Anda juga akan menumbuhkan kepercayaan diri anak.
2. Meluangkan waktu menemani anak bermain
Melakukan aktivitas fisik bermain selain dapat menumbuhkan imajinasi anak juga bisa melatih motorik dan meningkatkan kemampuan kognitif anak. Anda dapat membebaskan anak untuk mengarahkan atau memimpin permainan. Sehingga ia terlibat aktif dalam permainan. Selain itu, Anda juga dapat mengisi waktu luang dengan membacakan cerita atau dongeng.
3. Ciptakan suasana rumah yang nyaman
Tugas orangtua untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman, nyaman dan menyenangkan. Selain membuat anak betah di rumah, suasana yang rileks tersebut juga akan memudahkan anak untuk mengembangkan imajinasinya. Misalnya orangtua dapat memilih warna tembok yang segar dan menenangkan dan menyediakan lemari untuk menyimpan segala perlengkapan sekolah dan mainan anak.
4. Hindari terlalu sering melarang anak
Terlalu banyak melarang anak justru berdampak buruk bagi perkembangan anak. Kemampuan imajinasi anak tidak dapat tumbuh dan kreativitasnya terhambat karena sikap over protective orangtua. Belajar kadang melalui proses trial and error atau learning by doing. Jika anak banyak dilarang, bagaimana ia mau mencoba? Orangtua dapat mengganti kalimat larangan dengan kalimat anjuran yang bersifat memotivasi.
5. Mengajak anak berkreasi
Seni identik dengan imajinasi. Sejak dini, Anda dapat mengenalkan anak dengan seni misalnya melukis supaya ia sering berimajinasi. Anda juga dapat mengajak anak berkreativitas bersama dengan menggunakan peralatan seadanya di rumah. Jika dilakukan secara rutin, anak akan terbiasa dengan seni, sehingga dapat meningkatkan daya kreativitas dan imajinasinya.
Daya imajinasi memiliki banyak manfaat untuk anak. Beberapa diantaranya yaitu membuat anak terampil berkomunikasi dan bersosialisasi. Imajinasi juga membuat anak berpikir kreatif dan lebih percaya diri. Tips dan kiat mengembangkan imajinasi anak di atas dapat mulai diterapkan dalam pola asuh orangtua kepada buah hatinya.