Cara Meningkatkan Keterampilan Mengelola Kelas Bagi Guru
Cara meningkatkan keterampilan mengelola kelas diperlukan bagi guru. Keterampilan mengelola kelas berfungsi untuk melancarkan proses belajar mengajar. Kelancaran disini dimaksud supaya peserta didik dapat menyerap apa yang disampaikan guru.
Cara Meningkatkan Keterampilan Mengelola Kelas Bagi Guru
Agar memperoleh keberhasilan belajar peran seorang guru dalam mengelola kelas sangat penting. Dalam pengelolaan kelas yang baik akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Dalam hal ini, seorang guru dituntut mampu mengelola kelas.
Namun, pelaksanaannya memang tidaklah mudah bagi guru. Hal itu dikarenakan karakter siswa yang berbeda-beda . Perbedaan tersebut mulai dari kebutuhan dan gaya belajar siswa yang berbeda-beda. Untuk dapat mengatasi perbedaan siswa yang dapat menimbulkan masalah dapat dilakukan dengan meningkatkan keterampilan mengelola kelas.
Lihat juga : 8 Keterampilan Dasar Mengajar yang Perlu Pendidik Miliki
Cara meningkatkan keterampilan mengelola kelas yang bisa dilakukan seperti dengan mengelola kelas dengan baik. Pengelolaan kelas yang buruk akan menimbulkan masalah. Masalah mengelola kelas akan berpengaruh pada proses pembelajaran di dalam kelas.
Strategi pengelolaan kelas yang buruk dapat menimbulkan masalah. Masalah dapat muncul karena perilaku peserta didik yang menyimpang. Begitu pula suasana proses belajar mengajar akan terganggu oleh suasana gaduh. Siswa tidak fokus dalam proses belajar di dalam kelas. Selain itu, siswa asyik bercengkrama dengan temannya di dalam kelas.
Berikut ini cara meningkatkan keterampilan mengelola kelas bagi guru sebagai berikut.
Mengelola Keterampilan
Banyak dari kita yang menganggap cara dan gaya bicara tidaklah terlalu penting. Namun bagi seorang guru gaya bicara di depan kelas sangat penting. Hal itu karena dapat berpengaruh terhadap pengelolaan kelas. Keterampilan tersebut dapat berupa gerak-gerik anggota tubuh yang akan menarik perhatian. Keluwesan dalam menyampaikan pembelajaran sangat diperlukan. Hal tersebut dikarenakan saat guru didepan kelas maka guru adalah model yang dilihat oleh murid. Ketika model tidak lagi menarik maka penonton atau murid tidak tertarik lagi.
Mengelola Kelas dengan Perencanaan
Sebelum melaksanakan proses belajar mengajar diperlukan sebuah perencanaan. Perencanaan merupakan persiapan tertulis maupun tidak tertulis. Media tidak tertulis yaitu alat pendukung lain saat mengajar.
Selain itu, perencanaan dapat berupa manajemen waktu. Lebih lanjut manajemen waktu diperlukan guna untuk mengantisipasi terbuangnya waktu pembelajaran. Waktu yang terbuang terkadang diakibatkan oleh gangguan dari dalam maupun luar kelas.
Menciptakan Suasana Kelas Supaya Lebih Menyenangkan
Suasana kelas yang menyenangkan, menjadi cara meningkatkan keterampilan mengelola kelas. Para siswa perlu distimulasi agar kegairahan belajar tetap ada. Hal tersebut dapat memacu siswa untuk semangat dalam belajar,sehingga situasi pelajaran dapat efektif
Beberapa langkah ini, dapat menjadi pemicu siswa semangat dalam belajar. Antara lain:
1. Ice Breaking
Ice breaking dimaksudkan sebagai jeda pembelajaran. Namun terkadang guru juga memulai kelas dengan ice breaking. Ice breaking bertujuan agar siswa tidak mudah bosan saat di dalam kelas. Ada banyak jenis ice breaking, salah satunya dengan melakukan senam otak atau beberapa permainan sederhana. Permainan dapat dilakukan seperti tepuk satu kali, tepuk dua kali, dan lain sebagainya. Hal tersebut juga dapat melatih konsentrasi setiap siswa.
2. Buat kesepakatan Peraturan dengan Siswa
Perlunya membuat kesepakatan peraturan dengan siswa bertujuan untuk mendisiplinkan siswa. Namun peraturan dapat dibuat dengan permainan yang menyenangkan. Guru dapat membuat peraturan dengan membuat reward dan punishment.
Peraturan dengan penggunaan bintang hitam dan bintang kuning. Dalam peraturan tersebut, bagi siswa yang melanggar diberikan bintang hitam, sedangkan siswa yang taat mengikuti aturan mendapat bintang kuning. Keaktifan dalam pembelajaran diberikan bintang hijau. Cara meningkatkan keterampilan mengelola kelas yang lain dapat dengan memberi hukuman dan penghargaan berdasarkan kesepakatan.