Yuk Kenali Sejak Dini, 7 Ciri-Ciri Anak Manja dan Ketergantungan
Ciri anak manja sebenarnya dapat dilihat dari tingkah laku dan sikapnya sehari-hari. Namun terkadang sebagian orang tua kurang peka terhadap tingkah laku anaknya.
Sebagian orang tua juga beranggapan bahwa memberikan kasih sayang lebih, tidak pernah menegur, hingga menuruti semua keinginan anak adalah hal yang wajar. Padahal ketika anak terbiasa mendapatkan apa yang diinginkan meski bersifat alami, hal tersebut dapat mendorong anak menjadi manja.
7 Ciri-Ciri Anak Manja yang Perlu Anda Ketahui
Anak yang memiliki sifat manja biasanya tampak lebih menonjol. Bahkan perilakunya pun berbeda dan agak berlebihan. Untuk mengatasi sifat manja pada anak, tentunya Anda harus mengetahui apa saja tanda atau ciri anak manja. Berikut ini penjelasannya.
1. Seringkali Marah Jika Keinginannya Tidak Terpenuhi
Salah satu ciri yang paling sering ditemui adalah anak mudah marah. Alasan utamanya adalah karena keinginannya tidak terpenuhi. Marahnya pun disertai dengan emosi, berteriak, hingga berguling-guling di lantai.
Hal ini cenderung terjadi pada anak manja yang keinginannya selalu terpenuhi. Selain orang tua, guru yang di sekolah juga harus mengetahui ciri ini. Sebab, ketika anak sudah mulai bersosialisasi dengan teman sebaya biasanya mudah bertengkar.
2. Ketergantungan Terhadap Orang Tua
Ciri anak manja yang selanjutnya adalah memiliki sifat ketergantungan pada orang tua. Bisa dikatakan bahwa sifat ketergantungan ini berlebihan. Misal ketika anak sudah mulai sekolah dan dititipkan kepada guru, anak biasanya menolak dan tidak ingin ditinggal orangtua.
Mungkin untuk hari pertama sekolah masih bersifat wajar. Namun jika terus berulang hingga setiap hari maka itu sudah menunjukkan bahwa anak berperilaku manja. Hal ini tentu saja menyulitkan orangtua dan anak ketika sudah dewasa nanti.
3. Suka Akan Perhatian
Anak-anak memang perlu diperhatikan dan diawasi namun anak yang manja menyukai perhatian yang berlebihan. Bahkan mereka juga bisa melakukan hal buruk untuk mendapatkan perhatian. Mulai dari memotong pembicaraan orang dewasa hingga mengganggu temannya.
4. Tidak Mau Membantu Orang Tua
Sifat manja pada anak juga terlihat ketika anak diberi perintah oleh orangtuanya. Contohnya ketika diberi perintah untuk membantu orangtua namun sang anak malah menolak. Bahkan membantah perkataan orang tua.
Tidak hanya itu saja, ciri anak manja juga terlihat dari kegiatan yang dilakukan. Seperti mengambil barang yang harus diambilkan, meletakkan barang sembarangan, dan masih banyak lagi. Semua yang dilakukan memerlukan bantuan meski bersifat sederhana.
5. Haus Akan Imbalan
Umumnya anak memang menyukai hadiah bahkan ketika sudah melakukan hal baik, anak biasanya akan meminta hadiah. Namun Anda harus peka terhadap perilaku anak tersebut. Terkadang anak meminta hadiah atau imbalan karena bersedia melakukan sesuatu.
Lihat juga : 5 Cara Jitu Mendidik Anak Agar Jadi Pekerja Keras
Hadiah yang diinginkan pun bersifat memaksa dan segera. Jika tidak mendapatkan hadiah atau imbalan tersebut anak tidak akan menuruti perintah. Meski sudah mendapat hadiah pun anak jarang sekali mengucapkan terimakasih.
6. Tidak Suka Kekalahan dan Suka Menyalahkan Orang Lain
Anak yang memiliki sifat manja biasanya tidak suka akan kekalahan. Ciri anak manja juga terlihat sifat egois nya dan bahkan menyalahkan orang lain. Emosi akan kekalahannya diluapkan kepada orang lain dan terkadang memanipulasi pendapat.
7. Tidak Sabaran
Selanjutnya adalah sifat yang tidak sabaran dan suka memerintah. Ciri ini juga umum terjadi dan Anda harus lebih peka serta tidak boleh membiarkannya. Anak yang tidak sabaran akan berteriak dan bahkan suka memerintah orang tuanya.
Jika hal tersebut terjadi di lingkungan sekolah, anak bisa saja memerintah temannya bahkan gurunya. Anak juga cenderung menginginkan hal yang tidak dimiliki namun orang lain memilikinya.
Orangtua tidak harus menuruti segala permintaannya anaknya. Adakalanya anak juga harus belajar sabar agar tidak menjadi manja. Beberapa ciri anak manja di atas bisa Anda jadikan referensi agar lebih mengetahui sekaligus mengatasi agar anak tidak manja.