Tips Mengajar dalam Kelompok Kecil di Sekolah Dasar yang Berkualitas
Globalisasi selalu mendatangkan banyak kemajuan di bidang transportasi, komunikasi, dan teknologi. Kemajuan perkembangan bidang teknologi menuntut para guru berlomba-lomba menambah kualitas ilmu yang dimilikinya. Tips mengajar dalam kelompok kecil di Sekolah Dasar menyumbang keberhasilan sistem pendidikan.
Pembelajaran merupakan suatu konsep dan metode yang menjadi bagian terpenting dari pendidikan. Pembelajaran yang berkualitas menjadi tolak ukur dari pendidikan yang berkualitas.
Pentingnya Menguasai Tips Mengajar dalam Kelompok Kecil di Sekolah Dasar
Pembelajaran dalam pendidikan harus mampu melayani dan mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik. Pendidikan juga harus lebih optimal dalam pelayanannya.
Pada kenyataannya masih banyak guru yang mengajar dengan menggunakan metode klasik dan ketinggalan jaman. Salah satu cara mengoptimalkan pelayanan pembelajaran adalah dengan penerapan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Lihat juga : 8 Keterampilan Dasar Mengajar yang Perlu Pendidik Miliki
Keterampilan mempunyai arti kemampuan untuk memadukan akal pikiran dan kreativitas dalam mengubah sesuatu menjadi lebih bermakna. Dari sinilah hadir sebuah nilai dari sesuatu yang dikerjakan tersebut.
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan berarti kemampuan sosok pengajar dalam mengembangkan hubungan yang sehat dan akrab dengan siswa. Hubungan sehat yang dimaksud bukan hanya antara guru dengan siswa, namun mencakup hubungan antar siswa juga.
Metode mengajar dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasi dan membuat variasi dalam memberikan tugas. Hal ini berlandaskan untuk memajukan kreativitas siswa.
Membimbing dan memudahkan siswa dalam belajar. Kemudahan yang mencakup penguatan, proses awal hingga interaksi pembelajaran
Memberikan tugas yang jelas dan menarik untuk dikerjakan. Perencanaan penggunaan ruangan secara optimal.
Komponen Keterampilan dan Tips Mengajar dalam Kelompok Kecil di Sekolah Dasar
Komponen mengajar yang dimaksud antara lain memusatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada tujuan dan topik diskusi. Memperluas masalah sehingga siswa dapat aktif mengemukakan pendapatnya.
Meminta siswa merumuskan permasalahan berdasarkan sudut pandangnya. Meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Memberi kesempatan siswa untuk berpendapat dan aktif mengajukan pertanyaan.
Membuat rangkuman hasil diskusi yang telah dilakukan dengan bantuan para siswanya. Menghindari mendominasi diskusi saat kegiatan tersebut berlangsung. Dengan kata lain menghindari sikap seperti mendoktrin.
Peran dan Tips Mengajar dalam Kelompok Kecil di Sekolah Dasar
Sebagai motivator yang berarti guru dapat menempatkan dirinya sebagai penggerak. Dengan cara memberi semangat siswa untuk belajar.
Guru sebagai fasilitator yang dapat menciptakan lingkungan belajar demi lancarnya suatu proses mengajar. Diharapkan dapat mengolah proses belajar sehingga KBM berjalan tertib dan efisien. Guru dapat menerapkan interaksi belajar dengan siswa, antar siswa, serta siswa dengan lingkungannya.
Menggunakan berbagai metode dan media yang bervariasi sehingga menghindari kebosanan suasana belajar. Merangsang siswa untuk menggunakan seluas-luasnya sumber belajar. Mencermati kesulitan yang dialami siswa dalam belajar.
Tujuan mengajar kelompok kecil adalah untuk menjadikan aktif tidak monoton para siswa dalam belajar. Bila sudah aktif dalam pembelajaran diharapkan bisa terjadi interaksi sosial antara guru, siswa, dan lingkungannya. Dapat melakukan pendekatan pada siswa seolah hubungan guru dan siswa tersebut dibilang akrab.
Keterampilan dasar mengajar kelompok kecil di sekolah dasar merupakan prioritas utama dari upaya untuk memfasilitasi sistem pembelajaran. Keterampilan mengajar ini harus dilatih dan dikembangkan. Dimaksudkan agar siswa mendapat pelayanan yang utama dalam proses pembelajarannya.
Bagi Anda para tenaga pengajar sudah seharusnya menguasai tips mengajar dalam kelompok kecil di sekolah dasar. Hal ini dimaksudkan agar para pengajar dapat mengajar secara profesional. Sehingga tingkat mutu pendidikan semakin berkualitas.