Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Pembuatan RPP

Nilai-nilai kearifan lokal seperti nilai estetika, religius, gotong royong, adat budaya, moral toleransi, dan kerajinan penting guru ketahui. Karena seorang guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan, khususnya untuk membangun karakter peserta didiknya.

Sementara itu, kearifan lokal sendiri merupakan nilai-nilai luhur yang berlaku di dalam kehidupan kemasyarakatan untuk saling melindungi secara lestari. Jadi kearifan lokal ini merupakan kebijaksanaan atau pengetahuan asli yang asalnya dari nilai luhur.

Mengenal Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Pentingnya Pembuatan RPP oleh Guru

Keunggulan maupun potensi kekayaan daerah di Tanah Air yang sangat beragam ini harus dikenalkan kepada semua anak. Maka dari itu pemerintahan Indonesia pun melakukan pendidikan, sepert mulai dari mengenalkan kebudayaan yang ada di sekitar wilayah atau daerah.

Lihat juga : Guru Harus Fokus Bisa Mentransfer Nilai-nilai Kebaikan, Pengetahuan dan Keterampilan

Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan atau menggunakan pendekatan belajar berbasis kearifan lokal. Tujuan dari pembelajaran seperti ini adalah supaya generasi muda lebih mengenal kebudayaan, potensi hingga nilai-nilai yang berada di setiap daerah.

perumusan mengenai strategi dalam proses pembelajaran tentunya bermanfaat tidak hanya sekedar menghasilkan manusia yang unggul dan mandiri saja. Melainkan akan menjadi ciptaan yang berbasis prestasi akademis atau keterampilan teknis. Lantas bagaimana peran seorang guru dalam dunia pendidikan bagi anak-anaknya di sekolah?

Potensi Budaya

Budaya sendiri merupakan nilai, proses serta hasil dari rasa, cipta dan karsa seseorang. Selain itu budaya maupun kebudayaan nasional mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam program pendidikan suatu bangsa.

Sebab bangsa yang berbudaya besar merupakan bangsa yang akan selalu menghargai, mengembangkan hingga mewariskan budayanya kepada generasi muda. Melalui kekayaan budaya seperti ini, maka kita harus mampu menyusun berbagai macam model serta program pendidikan hingga pembelajaran.

Potensi Keagamaan

Nilai-nilai kearifan lokal potensi agama atau religius ini memiliki peranan yang sangat penting. Bagaimana tidak hampir tidak ada pendidikan di dunia ini yang akan terlepas dari yang namanya pengaruh agama, baik pendidikan formal atau non-formal sekalipun.

Pasalnya dunia pendidikan yang gelap pada nilai-nilai moral etis dan kehidupan berbangsa, mengharuskan adanya penguatan terhadap nilai-nilai sufisme. Tidak hanya melalui pendidikan agama saja, melainkan semua mata pelajaran dan budaya sekolah.

Potensi Manusia

Pada dasarnya manusia itu memiliki empat komponen berbeda yakni ruh, akal, kalbu, dan nafsu. Selain itu juga memiliki 9 kecerdasan yakni spasial, linguistik, kinestetik, logis-matematis, jasmani, intrapribadi, antarpribadi, naturalis, dan musikal.

Sedangkan pengembangan program pendidikan meliputi metode pembelajaran, kurikulum, serta tujuan dari dunia pendidikan. Nilai-nilai kearifan lokal seperti ini tentunya harus berbasis terhadap potensi anak didik atau siswa.

Manfaat Pendidikan Kearifan Lokal

Dalam pembuatan RPP, tujuan dari dunia pendidikan yang berbasis kearifan lokal adalah untuk membentuk karakter seseorang. Tidak hanya itu saja, juga mampu untuk mengembangkan kemampuan manusia, terutama para peserta didik.

Sebab, pendidikan nasional bertujuan untuk terus mengembangkan potensi siswa supaya bisa jadi manusia yang beriman dan bertakwa. Selain itu mampu untuk melahirkan generasi-generasi yang bermartabat dan kompeten.

Kesimpulan

Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan pendidikan yang akan lebih didasarkan pada pengayaan nilai-nilai kultural. Sehingga pendidikan ini akan mengajarkan para peserta didik agar lebih dekat dengan situasi konkret yang sering mereka hadapi sehari-hari.

Nilai-nilai kearifan lokal dalam dunia pendidikan pada dasarnya memang penting untuk diketahui dan dipahami secara bersama. Terutama dalam penerapan RPP, maka seorang guru berperan sangat penting guna menunjang pendidikan siswa.