3 Tips Menciptakan Kelas Interaktif Merdeka Belajar, Para Guru Harus Tahu!
Tips menciptakan kelas interaktif Merdeka Belajar bisa menjadi solusi guna mewadahi semangat siswa dalam mempelajari hal yang baru. Kelas Merdeka membuat siswa dan guru untuk mempunyai kebebasan dalam melakukan inovasi dan bertindak selama proses pembelajaran berlangsung.
Lihat juga : Tips Mendorong Siswa Untuk Berpikir Logis dan Sistematis
Ya, pada tahun 2019 lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yakni Nadiem Anwar Makarim mulai merencanakan sebuah program diberi nama "Merdeka Belajar". Program ini mempengaruhi hampir seluruh aspek pendidikan sekarang ini. Sekolah dan instrumen di dalamnya mulai berbenah guna untuk menyesuaikan program itu.
Merdeka Belajar sendiri mempunyai makna dan arti sebagai unit pendidikan mempunyai kebebasan dalam melakukan inovasi dan bertindak selama melakukan proses pembelajaran berlangsung. Unit pendidikan terdiri dari sekolah, guru, orang tua/wali murid, hingga murid itu sendiri.
Ya, program satu ini telah mendobrak kultur pendidikan Tanah Air yang selama ini hanya membicarakan kegiatan pembelajaran di kelas pada guru. Sekarang, guru dianjurkan untuk tidak bersikap monoton ketika kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas pada program "Merdeka Belajar".
Bukan hanya guru saja, orang tua dari murid punp Covid 19 yang memaksa murid melakukan KBM secara daring.
Inilah Tips Menciptakan Kelas Interaktif Merdeka Belajar
Kelas merdeka bisa menjadi solusi sebagai tempat semangat siswa dalam mempelajari hal baru. Maka dari itu, penting sekali mengetahui tips menciptakan kelas interaktif Merdeka Belajar. Ya, Kelas Merdeka berperan penting membuat siswa dan guru mempunyai kebebasan dalam hal melakukan inovasi dan bertindak selama proses pembelajaran berlangsung.
Maka dari itu, para guru harus perlu tahu cara bagaimana untuk menciptakan kelas yang merdeka. Kira-kira apa saja caranya? Berikut ada beberapa tips menciptakan kelas yang merdeka untuk para Guru Indonesia.
1. Menciptakan Suasana Belajar Mengajar Nyaman
Mengajar dengan suasana nyaman tentu lebih menyenangkan bagi siswa dan guru. Hal tersebut sangat penting untuk menumbuhkan motivasi siswa ketika proses belajar. Kondisi belajar menyenangkan, nyaman, dan aman akan mengaktifkan bagi neo cortex.
Selain itu, suasana belajar nyaman juga bisa mengoptimalkan proses belajar mengajar guru dan meningkatkan kepercayaan diri siswa. Suasana kelas penuh kaku, beban, sehingga guru kurang bersahabat dengan siswa, maka akan menurunkan fungsi otak kanan siswa.
Jadi kondisi ini akan mempengaruhi siswa tidak mampu dalam berpikir aktif, kreatif, dan agresif. Hal ini akan menghambat terciptanya Kelas Merdeka sebab siswa menjadi pasif.
2. Kuasai Mata Pelajaran
Pada program Merdeka Belajar, guru memang bukan satu-satunya sumber belajar untuk siswa. Siswa bisa menemukan banyak ilmu dari berbagai sumber mulai dari internet, buku, atau sumber lain yang relevan.
Namun perlu diingat juga bahwa ketika guru tidak menguasai materi pelajaran. Maka kemungkinan besar guru tidak akan maksimal dalam membantu siswa menguasai materi pelajaran. Guru dengan penguasaan materi pelajaran segudang cara untuk membuat siswa memahami materi pelajaran agar lebih mudah. Kelas Merdeka pun bisa tercipta jika terdapat interaksi aktif antara guru dan siswa.
3. Responsif
Tips menciptakan kelas interaktif Merdeka Belajar selanjutnya adalah responsif. Guru yang memiliki responsif bagus bertujuan untuk memahami dan mempelajari karakteristik dari siswa. Jadi, guru mengetahui model belajar seperti apa yang dibutuhkan siswa sehingga tujuan belajar bisa tercipta dengan baik dan nyaman.
Menciptakan proses pembelajaran nyaman menjadi salah satu poin penting hadirnya Kelas Merdeka. Diskusi pelajaran dilakukan secara bebas, baik di dalam atau di luar kelas akan membuat KBM lebih menyenangkan dan tidak bosan.
Beberapa tips menciptakan kelas interaktif Merdeka Belajar di atas harus diterapkan oleh Guru, agar murid tidak bosan ketika KBM berlangsung. Selain itu, agar murid juga lebih paham.