Tips Mengelola Emosi bagi Guru
Tips mengelola emosi bagi guru merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mengingat setiap guru pasti pernah merasakan emosi. Terlebih saat sedang mengajar anak didiknya yang bandel dan nakal.
Sebagai tenaga pendidik, maka Anda jangan mudah emosi supaya siswa-siswi tidak benci terhadap Anda karena perlakukan Anda sendiri. Maka dari itu ada beberapa cara yang tepat untuk mengelola emosi untuk Anda ketahui.
Inilah Beberapa Tips Mengelola Emosi bagi Guru yang Benar
Guru merupakan role model yang akan siswa contoh secara tidak sadar. Pasalnya setiap hari siswa pasti akan memusatkan perhatiannya kepada seorang guru untuk belajar.
Sehingga mereka bisa melihat dan mengkategorikan guru tersebut sesuai dengan perilakunya. Tentu semua guru sangat ingin menjadi tenaga pendidik yang favorit bagi siswanya bukan?
Mudah marah dan tersinggung juga bukan merupakan solusi terbaik untuk mengatasi suatu masalah. Sebab marah akan memperkeruh keadaan. Oleh karena itu Anda sebagai guru harus bisa mengelola emosi. Bagaimana caranya?
1. Selalu Optimis
Tips mengelola emosi bagi seorang guru adalah harus bersikap optimis, penuh harapan serta pantang menyerah. Apabila seorang guru sudah merasakan kegagalan, maka guru sebisa mungkin harus tetap bersemangat serta berpikir lebih positif lagi.
Jadi ingatlah selalu, bahwa Anda merupakan seorang guru dan peradaban bangsa ada ditangan seorang guru sebagai tenaga pendidik. Oleh karena itu, jangan sampai ada kata menyerah dan selalu berjuang untuk mendidik calon pemimpin bangsa dengan sepenuh hati.
2. Mampu Mengendalikan Diri
Sebaiknya Anda sebagai guru jangan pernah memberi penilaian secara langsung kepada siswa yang bersikap buruk atau negatif. Jadi ada baiknya untuk mencari tahu kenapa siswa tersebut bisa berperilaku seperti itu.
Bahkan ada beberapa guru yang pernah merasa cukup takut bahwa mereka tidak bisa diterima dengan baik oleh muridnya. Hal ini karena guru tersebut tidak percaya diri. Jadi dari ini guru harus lebih meningkatkan rasa kepercayaan diri dan yakin untuk menghadapi segala sesuatu.
3. Mengekspresikan Emosi Kedekatan dengan Murid
Menjadi tenaga pendidik yang tegas memang sangat bagus, meski demikian dalam mendidik mereka juga diperlukan kasih sayang. Tak hanya itu saja, melainkan juga cinta hingga rasa kepedulian sesama.
Sehingga perilaku seperti itu harus diekspresikan kepada semua siswa supaya mereka tahu dan merasakannya. Sehingga akan membuat suasana belajar berubah menjadi lebih nyaman.
Lihat juga : Pentingnya Guru Memiliki Kecerdasan Emosional Agar Menghasilkan Orang yang Sukses
Namun akan hal ini cara untuk mengekspresikannya juga bukanlah dengan memeluk layaknya orangtua ke anak. Melainkan cukup dengan senyuman, kontak mata, gerakan tubuh hingga ekskresi persahabatan.
Jadi tips mengelola emosi bagi seorang guru merupakan hal yang sangat penting untuk selalu diperhatikan. Karena menjadi guru yang baik pastinya juga akan banyak disukai oleh anak atau siswa-siswinya.